Beberapa Penyebab Baterai Motor Listrik Rentan Rusak

Sepeda motor listrik besutan Polytron, yakni Fox-R – Foto: Polytron EV

OTO Mounture — Penggunaan kendaraan listrik, khususnya sepeda motor telah banyak dihadirkan berbagai produsen kendaraan. Adapun sepeda motor listrik dipercaya memiliki keunggulan dalam emisi yang rendah dan efisiensi energi.

Dalam hal energi, baterai pada motor listrik adalah komponen yang krusial, namun seiring berjalannya waktu baterai pada motor listrik juga akan mengalami degradasi.

“Penting bagi kita mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi kesehatan baterai, sehingga kita dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan risiko yang mungkin akan terjadi,” kata Business Development Polytron EV, Christoper A. Wirawan melalui keterangan resmi, Selasa, 12 Desember 2023.

Pada umumnya, semua baterai lithium mempunyai masa usia pakai di mana nantinya akan mengalami degradasi (drop). Baterai motor listrik sendiri umumnya menggunakan sel lithium-ion atau lifepo4.

Lantas apa saja hal yang bisa menyebabkan baterai motor listrik rusak? Berikut ini beberapa penyebab baterai sepeda motor listrik menjadi mudah rusak.

BACA JUGA: Alasan Polytron Hadirkan Sistem Sewa Baterai Sepeda Motor Listrik

1. Siklus pengisian dan pengosongan berlebihan (Overcharging/Overdischarging)

Jika baterai motor listrik terlalu sering diisi daya melebihi kapasitas maksimum atau dikosongkan hingga level yang sangat rendah, hal ini dapat merusak sel baterai dan mengurangi umur pakai baterai.

2. Suhu ekstrim

Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat merusak kinerja baterai. Pemanasan berlebihan selama pengisian atau penggunaan dapat menyebabkan degradasi baterai.

3. Penggunaan yang intensif atau pemakaian berat

Motor listrik yang digunakan secara intensif, seperti penggunaan dalam kondisi lalu lintas berat atau beban berat, dapat meningkatkan keausan baterai.

4. Umur pakai (Aging)

Seperti semua baterai, baterai motor listrik memiliki umur pakai terbatas. Setelah jumlah siklus pengisian dan pengosongan tertentu, kapasitas baterai akan mulai menurun.

BACA JUGA: Ini Tanda Mobil Harus Turun Mesin dan Estimasi Biayanya

5. Ketidakseimbangan sel

Ketidakseimbangan kapasitas antara sel-sel individu dalam baterai dapat terjadi, menyebabkan beberapa sel mengalami stres lebih tinggi daripada yang lain.

6. Arus lebih (Excessive Current)

Arus yang melebihi batas yang ditentukan untuk baterai dapat menyebabkan pemanasan berlebih dan merusak sel baterai.

7. Kondisi lingkungan yang tidak sesuai

Faktor-faktor lingkungan, seperti kelembaban ekstrim atau paparan air, dapat merusak baterai. Juga, baterai yang disimpan dalam kondisi terlalu panas atau dingin dapat mengalami kerusakan.

BACA JUGA: Detail Fitur Motor Listrik Polytron Fox-R

8. Penggunaan perangkat lunak yang tidak tepat

Beberapa motor listrik memiliki sistem manajemen baterai (Battery Management System/BMS). Penggunaan perangkat lunak yang tidak sesuai atau kurang tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan sel atau overcharging.

9. Kualitas baterai yang rendah

Baterai yang kurang berkualitas atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor listrik dapat mengalami kerusakan lebih cepat.

10. Kondisi fisik baterai yang tidak baik

Goncangan atau benturan berlebih pada baterai dapat merusak struktur internal dan sel baterai.

(om/ril)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *