Waspadai Kantuk saat Mengemudi di Bulan Ramadan, Ini Tips Aman dari Auto2000

Ilustrasi Mengemudi (Foto: dok. Auto2000)

OTO Mounture — Bulan Ramadan membawa perubahan pada pola makan, tidur, dan aktivitas harian. Pola tidur yang berubah serta menahan lapar dan haus di siang hari dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, sehingga meningkatkan risiko kantuk saat mengemudi.

Kondisi ini biasanya terjadi pada jam-jam krusial, seperti pukul 13.00 hingga 16.00, ketika tubuh mulai kehilangan energi akibat kurangnya asupan makanan dan cairan. Lebih berbahaya lagi, kantuk saat berkendara bisa memicu serangan microsleep yang berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

Bahaya Kantuk Saat Mengemudi

Chief Marketing Auto2000, Yagimin, mengingatkan bahwa serangan kantuk saat mengemudi sangat berbahaya.

“Di bulan Ramadan, pengemudi harus lebih cermat dalam mengatur pola makan dan tidur agar tetap aman di jalan. Kondisi tubuh yang lelah dan mengantuk dapat menurunkan konsentrasi serta refleks, meningkatkan risiko kecelakaan,” jelasnya melalui keterangan resmi, belum lama ini.

BACA JUGA: Mitsubishi Xforce HEV Resmi Meluncur di Thailand

Strategi Mengatasi Kantuk saat Puasa

Agar tetap waspada saat berkendara di bulan Ramadan, AutoFamily perlu menerapkan strategi berikut:

1. Menjaga Pola Tidur

Pastikan tidur malam cukup minimal 6 jam agar tubuh tetap segar di siang hari. Hindari paparan cahaya gadget sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas istirahat.

2. Makan Sahur Secukupnya

Jangan makan sahur berlebihan karena bisa menyebabkan kantuk di pagi hari. Konsumsi makanan bergizi seimbang agar energi bertahan lebih lama.

3. Kendalikan Nafsu Makan saat Berbuka

Makan berlebihan saat berbuka dapat menyebabkan kantuk akibat lonjakan kadar gula darah. Hindari juga minuman berkafein dan bersoda yang dapat mengganggu kenyamanan tubuh.

4. Paparan Sinar Matahari

Sering terpapar sinar matahari di siang hari membantu menjaga jam biologis tubuh tetap stabil dan mengurangi rasa kantuk.

5.Hindari Dehidrasi

Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka untuk menghindari tubuh lemas akibat kekurangan cairan.

BACA JUGA: Mall of Indonesia Hadirkan Toyota EV Charging Spot, Dukung Mobilitas Ramah Lingkungan

Solusi Jika Kantuk Tak Tertahankan

Jika kantuk mulai menyerang saat berkendara, solusi terbaik adalah melakukan power nap atau tidur singkat selama 20-30 menit, terutama di jam istirahat siang. Ini membantu tubuh kembali segar dan meningkatkan konsentrasi saat mengemudi.

Selain itu, atur ritme pekerjaan agar tetap produktif tanpa membuat tubuh cepat lelah. Dengan menerapkan strategi di atas, AutoFamily dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman tanpa mengorbankan keselamatan di jalan.

(om/ril)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *