Mengenal Sensor di Motor Injeksi

Foto: AutoExpose.com

OTO Mounture — Perkembangan teknologi turut membawa dampak positif bagi penggunanya, termasuk pada sektor otomotif. Adapun pengadopsian teknologi kerap dilakukan pabrikan otomotif untuk produk-produk terbarunya, salah satunya pada sepeda motor.

Beberapa produk terbaru sepeda motor yang sudah menggunakan sistem injeksi menggunakan teknologi berupa sensor yang disematkan. Mulai dari sensor oksigen, hingga mesin.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa sensor yang disematkan pada motor injeksi.

1. Throttle Position Sensor (TPS)

Sensor ini bertugas menentukan sudut bukaan katup throttle body dan mengirimkan informasi ke ECU sehingga bisa menentukan berapa banyak bahan bakar yang akan disemprotkan. Biasanya, throttle body adalah tempat sensor ini dipasang.

2. Sensor Manifold Air Pressure (MAP)

Tekanan udara yang masuk diukur oleh sensor MAP pada motor injeksi. yang mengirimkannya untuk perhitungan ke ECU.

BACA JUGA: AHM Diminta Uji Metalurgi untuk Rangka eSAF Honda

3. Sensor O2 (Sensor Oksigen)

Tugas sensor ini adalah memberikan data ke ECU agar dapat menghasilkan campuran bahan bakar yang ideal dan memastikan pembakaran gas buang selalu dalam kondisi terbaik. Hasilnya, gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.

4. Engine Oil Temperature

Satu-satunya perbedaan antara pengoperasian sistem sensor ini dan sensor ECT adalah bahwa sensor ini digunakan untuk mengukur suhu oli.

5. Sensor Intake Air Temperature (IAT)

Sensor IAT pada throttle body bertugas menentukan suhu udara yang masuk.

BACA JUGA: Ini Lima Merek Mobil Terlaris di Jepang

6. Engine Coolant Sensor

Sensor ini mengukur suhu radiator atau air pendingin, yang mengontrol penyalaan kipas radiator dan indikator overheat pada speedometer.

7. Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor

Sensor ini berfungsi jika terjadi kecelakaan, seperti sepeda motor terjatuh. Tugasnya adalah mendeteksi kemiringan kendaraan. Oleh karena itu, mesin akan mati secara otomatis setelah sensor ini mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonaktifkan seluruh sistem mesin.

8. Intake Air Cut Valve(IACV)/Fast Idle Solenoid(FID)

Saat mesin dingin, sensor ini menyebabkan rpm naik. Mirip dengan cara kerja choke pada mesin karburator, gadget ini memiliki tujuan yang sama. (OM/RIL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *