Cara Bedakan Suku Cadang Motor Ori dan KW

Ilustrasi – Foto: Shutterstock

OTO Mounture — Membeli suku cadang kendaraan, khususnya sepeda motor terkadang dihadapkan dengan pilihan berupa barang asli atau imitasi alias kw. Bahkan tak jarang jika tidak teliti membeli maka akan keliru dalam memilih part yang dibeli.

Untuk itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk membedakan mana suku cadang yang original (ori) dan kw. Dikutip dari laman Evalube, berikut ini cara membedakan suku cadang motor ori dan kw.

1. Harga

Ketika akan membeli suku cadang, jika ditawarkan dengan harga yang miring maka kita patut curiga. Sebab, biasanya suku cadang kw memiliki harga yang lebih murah dibandingkan yang ori.

Adapun suku cadang kw memang relatif lebih murah, tetapi ada baiknya jangan tergiur karena kemurahannya. Kualitasnya pun bisa jadi jauh dari yang original sehingga akan lebih cepat rusak dan harus diganti yang baru lagi.

BACA JUGA: Beberapa Penyebab Baterai Motor Listrik Rentan Rusak

2. Nomor seri

Setiap suku cadang yang dijual di pasaran memiliki nomor seri dari pabrikan. Jika suku cadangnya asli maka nomor serinya akan kelihatan rapi, cetakan nomornya pas, dan tulisannya tampak jelas.

Sementara jika kalian menemukan suku cadang dengan nomor seri yang ditulis dengan tidak jelas, ketikannya tampak tak rapi, tampak pudar, patut dicurigai suku cadang tersebut palsu.

BACA JUGA: Kencan Sehari Bareng Wuling BinguoEV, Ini Kesannya

3. Bentuk

Dari tampilan fisiknya sebenarnya sangat terlihat mana suku cadang original dan mana yang palsu. Di mana, suku cadang original memiliki bentuk, sisi, ukuran yang sempurna. Hal ini dikarenakan pabrikan menerapkan standar quality control yang ketat sebelum suku cadang dipasarkan.

Sementara, pada suku cadang palsu akan tampak tak rapi dan kurang presisi. Begitu juga ketika dipasangkan pada sepeda motor, pasti akan tampak tak apik dan kurang sempurna.

4. Barcode

Suku cadang asli biasanya dilengkapi dengan stiker barcode sebagai penanda keasliannya. Stiker ini biasanya tertempel di kemasannya. Sementara yang palsu biasanya tak memiliki stiker barcode. Jadi, jika membeli suku cadang baiknya pastikan di kemasannya ada stiker barcode.

(om/ril)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *