OTO Mounture — Pencegahan risiko saat berkendara di jalan raya penting untuk diketahui, terlebih dalam menggunakan mobil. Dalam situasi darurat, pengemudi harus segera mengambil tindakan agar risiko bisa diminimalisir.
Salah satunya dengan menggunakan rem tangan. Rem tangan ini memiliki istilah lain, yaitu e-brake alias Emergency Brake. Sesuai dengan namanya, rem ini juga berfungsi sebagai rem darurat, tidak hanya sekedar untuk parkir atau melakukan inisiasi drifting.
Dilansir dari laman Accelera, dijelaskan bahwa rem tangan ini berguna untuk darurat, di mana keadaan darurat yang dimaksud adalah ketika rem utama mengalami blong karena beberapa alasan, misalnya master rem tidak berfungsi, atau selang rem yang pecah.
Baca juga: Lakukan Hal Ini saat Rem Blong
Ketika rem blong karena faktor tersebut, bisa mencoba menarik rem tangan untuk mengerem. Tapi, lakukanlah secara perlahan agar ban belakang tidak mengunci yang bisa menyebabkan spin out.
Adapun rem tangan menggunakan sistem yang berbeda dengan rem biasa. Rem tangan tidak menggunakan jalur hidrolik seperti rem biasa, namun menggunakan kabel baja untuk melakukan pengereman.
Baca juga: Cara Hilangkan Getaran pada Rem Mobil
Sehingga, selama kabel tidak mengalami masalah, maka rem tetap bisa digunakan. Namun, pada kondisi tertentu tidak bisa, misalnya bila kaliper rusak atau karena kampas rem habis.
Karena itu, ingatlah selalu untuk menjaga rem dan rutin mengeceknya. Ceklah mulai dari kampas, kondisi minyak, hingga selang rem untuk memastikan kondisinya tidak mengalami kerusakan. (OM/RIL)
