OTO Mounture — Belakangan ini, tren penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia mulai mengalami peningkatan. Hal itu seiring dengan meningkatnya kesadaran akan efisiensi, keberlanjutan, dan performa.
Namun tak dipungkiri, sebagian pengguna sepeda motor bensin masih bimbang dalam menentukan pilihan untuk beralih ke kendaraan listrik dengan berbagai pertimbangannya.
Adapun sebagian besar pengguna motor bensin masih meragukan kapabilitas dari motor listrik. Serta seberapa hemat dalam hal pengeluaran yang dibutuhkan jika menggunakan sepeda motor listrik untuk rutinitas harian.
Untuk itu, mari kita coba komparasikan secara lebih dalam mengenai hitungan terkait biaya operasional menggunakan motor listrik dibandingkan dengan motor bensin.
Berdasarkan mobilitas di perkotaan, tempuh rata-rata penggunaan kendaraan sejauh 20 kilometer per hari. Sebagai perbandingan, penggunaan motor listrik dengan motor bensin berkapasitas mesin 110cc cukup signifikan dalam hal biaya operasional.
Merujuk dari data MAKA Motors, jika menggunakan motor listrik, dalam sebulan biaya operasional mencapai Rp41.000. Sedangkan untuk motor bensin 110cc, dengan jarak yang sama biaya operasionalnya dalam sebulan sebesar Rp214.000.
Artinya jika menggunakan motor listrik bisa menghemat sekitar Rp173.000 dalam sebulan atau Rp2.076.000 dalam setahun.
BACA JUGA: Mobil Listrik Neta Tidak Laku Terjual selama Oktober 2024
Sementara dikomparasikan dengan pengendara yang sehari-hari menempuh jarak ekstrim hingga 100 kilometer, menggunakan motor listrik dalam sebulan menghabiskan biaya operasional sekitar Rp144.000.
Sedangkan jika menggunakan motor bensin 110 cc, dengan jarak yang sama biayanya sebulan sebesar Rp765.000. Dan bila menggunakan motor bensin 125 cc, dalam sebulan harus merogoh kocek Rp1.123.000.
Raditya Wibowo, CEO MAKA Motors, mengungkapkan bahwa pengendara motor di Indonesia memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Per hari bahkan ada yang sampai 100 kilometer jarak tempuhnya, seperti kurir, ojol, atau mungkin orang yang tinggal di Cikarang tetapi bekerja di Jakarta.
“Kalau pakai motor bensin, katakanlah 110 cc yang paling irit, sebulan bisa menghabiskan Rp765.000 untuk biaya operasionalnya. Sedangkan kalau pakai motor listrik, dengan jarak yang sama cuma menghabiskan Rp144.000. Jauh bangetkan bedanya,” kata dia melalui keterangan resmi, Selasa, 19 November 2024.
Dengan melihat perbandingan antara motor listrik dan motor bensin 125cc itu, maka penggunaan motor listrik jauh lebih menghemat biaya operasional, di mana penghematannya mencapai Rp979.000 dalam sebulan, atau Rp11.748.000 dalam setahun.
Dibandingkan dengan motor bensin 110 cc yang terbilang irit saja, motor listrik jauh lebih murah biaya operasionalnya. Terlebih kalau dibandingkan dengan sepeda motor bensin 125 cc atau 150 cc.
BACA JUGA: McEasy Hadirkan Layanan untuk Kebutuhan Suku Cadang
Tak hanya itu, bila ditambahkan dengan biaya pajak, motor listrik jauh lebih murah dibandingkan motor bensin. Dengan kata lain, motor listrik bisa jadi solusi untuk penghematan biaya, serta praktis dan nyaman.
Bagi yang masih penuh pertimbangan dan tanda tanya jika membeli motor listrik, keunggulan lain dari motor listrik pun juga perlu diketahui.
Ada beberapa keunggulan lain dari sepeda motor listrik jika dibandingkan dengan motor bensin, di antaranya biaya perawatan lebih murah, di mana pemilik kendaraan tidak memerlukan penggantian oli, filter oli secara berkala.
Kemudian, dari sisi performa, motor listrik memiliki akselerasi, torsi hingga jarak tempuh yang tak jauh berbeda dengan motor bensin. Selanjutnya, motor listrik terbilang lebih ramah lingkungan karena tidak adanya gas buang.
Lalu, dukungan pemerintah untuk pengguna motor listrik berupa subsidi pembelian, insentif pajak, hingga pengembangan infrastruktur pengisian daya.
“Kalau dibandingkan sama motor bensin, biaya operasional motor listrik pasti jauh lebih murah. Biaya operasional motor itukan 70 persennya untuk konsumsi energi, selebihnya biaya maintenance. Belum lagi pemerintah tahun depan juga melanjutkan program subsidi 7 juta dan potongan pajak kendaraan. Jadi sebenarnya menguntungkan banget punya motor listrik,” tutup Raditya.
(om/ril/ls)