OTO Mounture — Setelah sebelumnya pada 2018 melakukan inisiasi sebuah perjalanan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan bakar solar dan bensin yang diperoleh dari pengolahan sampah plastik dengan metode pyrolysis.
Kini, Get Plastic melanjutkan keberhasilan perjalanan ramah lingkungan (sustainable tour) itu dengan menggagas sebuah perjalanan yang lebih panjang bertajuk ‘Demi Ibu Bumi’. Adapun ‘Demi Ibu Bumi’ adalah perjalanan ramah lingkungan yang diinisiasi untuk merespon permasalahan-permasalahan lingkungan yang melukai alam (Ibu Bumi).
Untuk menguji kelayakan dan ketahanan bahan bakar, Get Plastic melakukan perjalanan dari Bali – Jakarta yang berlangsung dari 26 – 30 November 2020. Perjalanan ini dilakukan dengan mengendarai satu mobil yang diisi dengan bahan bakar dari sampah plastik yang sudah diolah.
Perjalanan yang dilakukan juga dibarengi dengan kunjungan Get Plastic ke wilayah-wilayah yang sempat mereka dampingi. Dengan melibatkan beberapa pemuda yang tergabung dalam Get Plastic, mereka juga mengisi perjalanan dengan melakukan workshop pengelolaan sampah plastik dengan mesin yang mereka kembangkan secara mandiri.
Dalam keterangan tertulis, Minggu, 29 November 2020, dijelaskan bahwa perjalanan uji kelayakan (test drive) ini menyasar beberapa titik di Indonesia, seperti Desa Pacung, Singaraja, Desa Cluring, Banyuwangi, dan Jakarta. “Apa yang dilakukan Get Plastic menjadi cerminan dan bentuk tanggung jawab manusia terhadap alam,” tulis Get Plastic dalam keterangan tertulisnya.
“Di tengah krisis iklim, pandemi dan juga permasalahan sampah yang tengah kita hadapi bersama, perjalanan ramah lingkungan ini menjadi pengingat bahwa sudah sepatutnya manusia memikirkan kembali apa yang telah ia berikan pada Ibu Bumi,” terang Get Plastic dalam rilisnya. (OM/RIL)