OTO Mounture — Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2025 resmi dibuka hari ini, Rabu, 1 Oktober 2025, oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran otomotif ini. Menurutnya, pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan diskon 10% dari pokok BBNKB I bagi masyarakat yang membeli kendaraan di GIIAS Bandung 2025.
“Insentif ini berlaku untuk seluruh warga Jawa Barat. Mari kita jadikan GIIAS Bandung sebagai momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun industri otomotif Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Setia Diarta, Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, menyampaikan dukungan penuh atas penyelenggaraan GIIAS Bandung 2025.
“Kami berharap acara ini melanjutkan dan memperluas kesuksesan GIIAS di kota-kota besar lainnya, sekaligus menegaskan posisi strategis Jawa Barat dalam pertumbuhan industri otomotif,” tutur dia.
BACA JUGA: IMOS 2025 Catat 103 Ribu Pengunjung, Jadi Magnet Industri Sepeda Motor Nasional
Anton Kumonty, Ketua Penyelenggara GIIAS, menambahkan kehadiran GIIAS Bandung 2025 menunjukkan komitmen GAIKINDO mendorong pertumbuhan industri otomotif sekaligus memberikan edukasi bagi masyarakat Jawa Barat.
“Kami berharap pameran ini menjadi agenda tahunan yang selalu ditunggu,” ucapnya.
GIIAS Bandung 2025 menampilkan total 18 merek kendaraan bermotor, yakni kendaraan penumpang (15 merek): BAIC, BYD, Chery, Citroën, Daihatsu, GAC Aion, Honda, Jaecoo, Jeep, Mazda, MG, Seres, Suzuki, Toyota, Wuling.
Kendaraan komersial (1 merek): DFSK, dan kendaraan roda dua (2 merek): Royal Enfield, Scomadi.
Menariknya, lima merek hadir untuk pertama kalinya di GIIAS Bandung, yaitu BAIC, Jaecoo, Jeep, Seres, dan DFSK untuk kategori kendaraan komersial.
GIIAS Bandung 2025 berlangsung sebagai ajang strategis bagi masyarakat Jawa Barat untuk melihat inovasi terbaru industri otomotif, sekaligus menjadi kesempatan memperoleh informasi dan edukasi seputar kendaraan penumpang, komersial, dan roda dua.
(om/ril)
