OTO Mounture — Menyambut arus balik Lebaran 2025, pemerintah melalui Korlantas Polri akan memberlakukan skema lalu lintas One Way Nasional mulai 6 April 2025. Skema ini diterapkan untuk memperlancar arus kendaraan dari arah timur ke barat.
Bagi pengguna kendaraan pribadi, penting untuk memahami tata cara berkendara dalam skema one way agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
“Kami mengingatkan agar tetap waspada dan hati-hati selama mengikuti skema one way demi menghindari risiko kecelakaan fatal. Silakan pelajari tips mengemudi dari Auto2000 berikut ini,” ujar Yagimin, Chief Marketing Auto2000 melalui keterangan resmi, Minggu, 6 April 2025.
Berikut tips aman berkendara saat melewati jalur one way:
1. Pelajari Jadwal dan Lokasi One Way
Sebelum berangkat, pastikan Anda sudah mengetahui jadwal serta lokasi skema one way. Informasi ini bisa diperoleh melalui media sosial resmi Korlantas Polri, operator tol seperti Jasa Marga, maupun media nasional. Saat di perjalanan, penumpang juga disarankan aktif memantau update lalu lintas agar tidak bingung saat terjadi perubahan skema.
2. Adaptasi di Jalur Berlawanan
Jika Anda melalui jalur yang berlawanan arah dari kondisi normal, penting untuk cepat beradaptasi—terutama dalam membaca posisi rambu lalu lintas seperti Patok Kilometer dan Penunjuk Jalan. Rambu-rambu tersebut akan berada di sisi yang tidak biasa, misalnya dari kanan berpindah ke kiri, sehingga perlu kewaspadaan ekstra.
BACA JUGA: Perhatikan 11 Larangan Ini saat Berkendara di Jalan Tol
3. Pahami Perbedaan Kondisi Jalan
Jalur berlawanan memiliki konfigurasi berbeda. Bahu jalan yang biasanya di sisi kiri, kini berpindah ke dekat median atau pembatas jalan. Kondisi ini menuntut kehati-hatian lebih tinggi saat bermanuver agar tidak terjadi kecelakaan.
4. Kontrol Kecepatan Kendaraan
Hindari euforia perjalanan lancar. Tetap patuhi batas kecepatan. Mengemudi terlalu lambat bisa menghambat arus, sementara melaju terlalu cepat meningkatkan risiko kehilangan kendali.
5. Jaga Jarak Aman
Terapkan aturan tiga detik untuk menjaga jarak ideal dengan kendaraan di depan. Ini penting untuk mengantisipasi pengereman mendadak atau situasi darurat lainnya.
BACA JUGA: 1,96 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Mudik Lebaran 2025
6. Jangan Menyebrang Jalur Sembarangan
AutoFamily dilarang keras menyeberang jalur tanpa instruksi dari petugas. Selain melanggar aturan, tindakan ini sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan serius.
7. Berhati-hati saat Menyalip
Saat mendahului kendaraan lain, pastikan kondisi aman, jarak mencukupi, dan tidak ada kendaraan dari arah berlawanan. Gunakan lampu sein dan spion secara aktif untuk menghindari blind spot.
8. Hindari Berhenti di Bahu Jalan
Kecuali dalam kondisi darurat, sebaiknya tidak berhenti di bahu jalan. Gunakan rest area yang tersedia untuk beristirahat, mengisi bahan bakar, atau memenuhi kebutuhan lainnya.
9. Perhatikan Kondisi Pengemudi dan Penumpang
Pastikan pengemudi dalam kondisi fit dan tidak mengantuk. Hindari penggunaan ponsel saat berkendara. Penumpang juga harus siap—tidak dalam keadaan ingin ke toilet, dan kendaraan memiliki bahan bakar yang cukup.
10. Pastikan Mobil Dalam Kondisi Prima
Sebelum melakukan perjalanan arus balik, periksa kondisi kendaraan. Anda bisa memanfaatkan layanan Bengkel Siaga Auto2000 yang tetap buka hingga 6 April 2025. Jangan paksakan mobil yang tidak prima untuk menempuh perjalanan jauh.
(om/ril)
