OTO Mounture — Usai membuka periode pre-book di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, Wuling Cloud EV bakal meramaikan jagat kendaraan listrik di Indonesia.
Hadir dengan segudang fitur-fitur canggih, mobil listrik ketiga dari Wuling ini menawarkan kenyamanan dan kemewahan serta kabin yang lapang.
Untuk mencoba sensasi berkendara, Wuling Motors mengajak sejumlah awak media untuk melakukan tes berkendara Cloud EV di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.
Pada kegiatan itu, jenama asal Tiongkok tersebut menyediakan total lima unit Cloud EV untuk dicoba para awak media. Di mana 3 unit untuk dikendarai, satu unit yang dikhususkan untuk mencoba All Around 360 Camera, dan satu unit yang menampilkan Sofa Mode.
Adapun pengetesan itu dibagikan dalam rangka menyajikan pengalaman langsung mengenai performa, kenyamanan, dan beragam fitur inovatif yang ditawarkan oleh medium hatchback EV ini.
Pada uji berkendara, OTO Mounture berkesempatan mencoba Wuling Cloud EV berkelir putih bersama dua awak media lainnya.
BACA JUGA: Wuling Buka Kran Pemesanan Cloud EV, Harganya Rp410 Juta
Kesan pertama yang terlihat pada tampilan eksterior ialah futuristik, di mana tampilannya lebih besar dibandingkan model kendaraan listrik Wuling sebelumnya yakni BinguoEV.
Masuk ke dalam kabin, suasana mewah terlihat dari balutan jok berwarna hitam yang seperti sofa serta ruang kabin yang lapang mulai dari head room, leg room. Pada joknya juga terdapat pengaturan secara elektrik.
Untuk memulai menyalakan kendaraan, pengguna sudah tidak perlu menggunakan tombol, cukup menginjak pedal rem dan tunggu hingga panel instrumen menyala yang menandakan mobil sudah menyala.
Menariknya, Cloud EV memiliki tuas transmisi yang agak berbeda, yakni berada di sebelah kiri setir dan tuas dioperasikan ke atas untuk mengganti gigi ke R dan ke bawah untuk gigi D. Pengguna bisa menekan tombol di ujung tuas untuk mengaktifkan gigi P atau untuk parkir.
Tak hanya itu, Cloud EV juga dibekali layar berukuran 15.6” intelligent head unit di tengah dasbor, yang berfungsi untuk mengakses berbagai informasi dan mengontrol beragam fungsi kendaraan dengan mudah.
Terdiri dari pengaturan lampu, ADAS, jendela dan pintu sampai pengaturan fungsi berkendara. Menariknya, pengaturan fungsi juga dapat dilakukan dengan fitur perintah suara melalui Wuling Indonesian Command (WIND).
Memulai perjalanan, kita dapat menginjak pedal rem, sembari memindahkan transmisi pada tuas yang berada di balik kemudi sebelah kiri dengan diputar ke bawah satu kali.
Bagi yang belum terbiasa mungkin tuas transmisi tersebut akan membuat bingung karena letaknya yang berbeda, di mana pada mobil konvesional biasa menjadi tuas untuk wiper.
BACA JUGA: BYD Sebut Pengiriman Unit akan Dilakukan Mulai Juni 2024
Pada uji berkendara ini, OTO Mounture mencoba beberapa mode berkendara yang ada di Cloud EV seperti Eco+, Eco, Normal dan Sport. Untuk akselerasi lebih, maka bisa menggunakan mode Sport yang membuat tarikan kendaraan lebih kencang dan responsif.
Uniknya, Cloud EV dibekali juga dengan pengaturan respon rem sesuai dengan preferensi berkendaranya. Terdapat pula fitur Auto Vehicle Holding serta Hill Hold Control yang berguna untuk situasi jalan yang menanjak.
Selain itu, ada juga fitur All Around 360 Camera yang juga di uji para awak media, di mana fitur ini membuat pengendara lebih leluasa untuk melakukan parkir kendaraan karena ada tampilan kamera 360 derajat.
Melalui kamera ini, pengemudi dapat melihat setiap sisi dari mobil listrik ini di Control Screen sehingga dapat memarkirkan kendaraan dengan lebih mudah.
Tak hanya itu, Wuling juga memamerkan pengujian kenyamanan melalui Sofa Mode, di mana fungsi ini dioperasikan dengan cara merebahkan bangku baris pertama dengan maksimal. Kemudian merebahkan bangku belakang hingga 135 derajat sehingga keseluruhan kursi layaknya sofa panjang.
Secara keseluruhan, Wuling Cloud EV memberikan kesan yang mewah serta nyaman dengan berbagai fitur yang ada dan cukup bisa dipertimbangkan untuk dipilih.
Namun ada beberapa catatan seperti tuas transmisi yang agak berbeda yang dari biasanya. Kemudian, tuas pintu yang terlihat menonjol ketika pintu dalam kondisi terbuka, yang cukup mengurangi estetika tampilan mobil yang mewah.
(om/ls)