
OTO Mounture — Pameran otomotif di bawah naungan Grup Astra, Astra Auto Fest kembali digelar di Atrium Pondok Indah Mall, Jakarta pada 13 – 17 November 2024. Perhelatan ini menghadirkan beragam kendaraan roda dua dan empat yang berada di naungan Grup Astra.
Sebanyak 17 brand di bawah naungan Grup Astra turut berpartisipasi memamerkan produk dan layanannya, di antaranya Toyota by Auto2000, Astra Daihatsu, Astra Isuzu, Astra UD Trucks, Lexus Menteng, BMW Astra, Astra Motor, dan berbagai brand lainnya termasuk official trade-in partner OLXmobbi.
Produk yang dihadirkan pada Astra Auto Fest 2024 meliputi kendaraan bermesin bensin sampai dengan kendaraan elektrifikasi, antara lain Toyota Innova Zenix Hybrid, Toyota bZ4X, Daihatsu Rocky.
Kemudian Isuzu MUX, Lexus LBX Luxury, Lexus LM 7-Seater, BMW X3, BMW M2. Sedangkan pada lini kendaraan roda dua, terdapat Honda CB500x, Honda CB650R, dan Honda CMX 500 Rebel.
BACA JUGA:
Tokopedia Perluas Wilayah untuk Layanan Online Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
BYD Gelar Pameran Mall to Mall di Medan dan Semarang
“Astra Auto Fest ini bukan sesuatu yang baru, kami sudah memulai dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 dikarenakan oleh covid-19 maka kita vakum lebih kurang tiga tahun dan di mana kita kembali lagi di tahun 2024,” ujar Project Director Astra Auto Fest 2024 Yagimin di Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada event kali ini, Astra Auto Fest 2024 memberikan penawaran khusus, di antaranya special rate dari 1,99%, promo asuransi kendaraan, asuransi jiwa gratis pada setiap transaksi yang dilakukan hingga keuntungan-keuntungan lainnya yang bisa didapatkan oleh pengunjung.
Ia menambahkan Astra Auto Fest kali ini menghadirkan pilihan pembiayaan dari Astra Credit Companies, Toyota Astra Finance, Seva, dan FIFGroup, serta layanan asuransi dari Astra Life dan Asuransi Astra.
Selama ajang ini berlangsung, lanjut dia, pihaknya pun menargetkan sebanyak 1.000 transaksi. “Target yang kami sematkan di Astra Auto Fest 2024 ini tidak terlalu bombastis tapi lebih kurang dari 1.000 unit atau 1.000 transaksi,” ungkap dia.
(om/ls)