OTO Mounture — Honda Motor Co., Ltd mengumumkan rencana peluncuran Honda N-Van berbasis listrik pada 2024 mendatang di Jepang.
Adapun peluncuran ini disebut sebagai tujuan Honda untuk mencapai netralitas karbon pada 2050 melalui semua produk dan aktivitas dimana model ini menjadi bagian dari rencana Honda untuk meluncurkan 30 jenis mobil EV secara global pada 2030.
Melalui keterangan resminya, Honda menyebutkan bahwa rencananya Honda N-Van EV mempunyai daya jelajah maksimum sejauh 200 kilometer di mana akselerasi dan tingkat kesenyapan pada mesinnya dinilai cocok untuk menelusuri kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.
“Honda N-Van EV ini dapat menyesuaikan fleksibilitas dan gaya hidup dari konsumennya seperti berbelanja, pergi bekerja hingga melakukan hobi,” tulis Honda melalui keterangan resminya, Selasa, 3 Januari 2023.
BACA JUGA: Honda Revitalisasi Marka Jalan dan Puluhan Rambu Lalu Lintas di Bali
Sejak diluncurkan pada 2018, Honda N-Van mendapat sambutan antusias dari konsumen Jepang dengan menjadi salah satu minicar terlaris. Honda N-Van merupakan salah satu model dari Honda N Series yang terdiri dari N-One, N-Box dan N-WGN.
Di pasar Jepang, minicar menjadi salah satu pilihan mobil paling realistis untuk menunjang mobilitas masyarakat serta digunakan sebagai kendaraan niaga dimana Honda N-Van menjadi model favorit karena mobil ini memiliki kapasitas bagasi yang luas.
BACA JUGA: Honda dan LG Umumkan Pusat Pabrik Baterai Kendaraan Listriknya
Ruang bagasi Honda N-Van mudah digunakan karena Honda meniadakan pilar tengah di sisi penumpang di mana hal tersebut memungkinkan bukaan besar di sisi penumpang depan kendaraan. Melalui bukaan besar di samping dan bukaan pintu belakang yang besar, bongkar muat menjadi efisien.
Honda N-Van memiliki panjang 3.395 milimeter, memiliki lebar 1.475 milimeter dan tinggi 1.950 milimeter. Semua tipe Honda N-Van disebut telah dilengkapi fitur keselamatan Honda Sensing.
Honda N-Van juga memiliki struktur door-in-pillar yang berfungsi sebagai pilar tengah saat pintu ditutup sehingga menghasilkan kinerja keselamatan pasif yang setara dengan konstruksi bodi dengan pilar. Berbagai teknologi keselamatan ini memberi rasa aman kepada pengemudi saat melakukan aktivitas. (OM/RIL)
