Kolaborasi, Ban FDR dan FYC Luncurkan Sepatu Edisi Khusus

OTO Mounture — Produsen ban, FDR bersama FYC footwear melakukan kolaborasi dengan mengusung tema #LokalBeraksi. Pada kolaborasi itu, FDR dan FYC Footwear meluncurkan sepatu edisi khusus yang diberi nama State of Luis Evo.

FDR Promotion Departement Head, Elsafan Rendianto, mengungkapkan bertepatan dengan momen kemerdekaan Indonesia kali ini, FDR dan FYC sebagai brand lokal memiliki semangat yang sama untuk merayakan kebebasan dengan terus berkreasi melalui produk-produk yang dihasilkan.

“Kemerdekaan sangat identik dengan kebebasan berpendapat, kebebasan berkreasi, kebebasan berusaha dan lain sebagainya. Namun bebas bukan berarti bablas, kebebasan berkreasi dalam menghasilkan produk yang stylish, harus disertai dengan tanggung jawab untuk membuat produk tersebut aman dan nyaman,” katanya melalui keterangan tertulis, belum lama ini.

Ia mengatakan, salah satu poin penting dalam kampanye FDR Riding culture yang dideklarasikan beberapa waktu lalu adalah tentang ‘Safety’ dan kolaborasi ini adalah aksi nyata mendukung hal tersebut karena sepatu adalah salah satu safety gear yang harus dipakai pengendara motor.

“Itulah sebabnya kami bekerja sama dengan FYC karena pengendara motor bisa tampil stylish sekaligus tetap aman saat berkendara,” ujar pria yang akrab dipanggil Rendi ini.

Adapun sepatu kolaborasi ini dinama State of Luis Evo disebut karena dalam satu sepatu bisa diubah jadi dua model, yaitu high cut (tall lui) atau low cut (lui). Konsep kolaborasi ini tercipta untuk menghasilkan sepatu yang praktis untuk kebutuhan pengguna FYC x FDR. Sepatu ini diklaim enak dipakai jalan, naik motor, main sepeda, skateboard dan lain-lain.

Founder FYC, Ucay, menuturkan bagi anak motor yang pakai sepatu ini bisa dengan leluasa melepas sepatunya dan juga tali sepatunya bisa di amankan dengan strap velcro-nya. “Sablon stripe menggunakan shocking visible light grey. Pattern ban FDR menggunakan material glittering yang memantulkan cahaya saat terkena lampu pada malam hari,” ungkapnya.

“Desain sepatu ini menggunakan logo stripe baru FYC. Logo ini lahir terinspirasi dari pergerakan dua pasang jenis burung yang berbeda dengan arus yang dinamis namun pada akhirnya mereka mencari jalan untuk naik seperti halnya semua orang yang sedang berjuang di era pandemi ini dimana kita semua dipaksa keluar dari zona nyaman,” terang Ucay.

Sementara desain FDR sendiri diwakili dari tampilan jejak tapak ban FDR Sport XR Evo, salah satu ban favorit dari FDR, di bagian strap velcro, serta area tumit dan punggung kaki. Warna merah dan abu-abu juga mewakili FDR.

Untuk harga, sepatu hasil kolaborasi FDR dan FYC ini dibanderol dengan harga Rp450 ribu, dan bisa dibeli melalui laman https://fycfootwear.com/ mulai 17 Agustus 2021. “Bagi 100 pembeli pertama juga akan dapatkan juga tambahan T-shirt dan manset FDR,” tutup Rendi. (OM/RIL)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *