OTO Mounture — Pada Februari 1969, sebuah ikon memulai debutnya. Dengan mengkombinasi teknologi-teknologi terbaiknya, Nissan menciptakan ‘Skyline 2000GT-R’, mobil touring dengan performa tangguh yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Mobil ini berhasil memenangkan 52 kejuaraan dalam kurun waktu tiga tahun dan tak akan pernah dilupakan dalam sejarah balapan Jepang.
Banyak fitur teknologi balap dalam mobil ini yang terinspirasi dari prototipe mobil balap murni ‘Nissan (Prince) R380’, seperti mesin DOHC empat katup dan suspensi independen pada setiap roda, yang kemudian menjadi bagian penting saat mobil ini mendominasi masa balapnya.
Model ini meraih kemenangan pertamanya pada 3 Mei 1969, di balapan TS-b dari JAF Grand Prix 1969 di Fuji Speedway, dimenangkan dengan model 4-pintunya. Dari Grand Prix Jepang 1969, pada Oktober pada tahun yang sama, di mana GT-R menorehkan kemenangan ketujuhnya, sistem injeksi bahan bakar kemudian diadopsi. Mendorong output maksimum ke 230PS/8.400 rpm ini membuat Skyline semakin unggul di sirkuit.
Dua tahun kemudian, di balapan All Japan Suzuka Automobile Race (Maret 1971), hardtop GT-R ditambahkan ke dalam formasi.
Kemenangan ke-50 yang bersejarah diraih pada 20 Maret 1972, pada ronde pertama Fuji GC Series, yaitu balapan Fuji dengan kecepatan 300 kilometer. Karena angin kencang dan hujan lebat, balapan dipersingkat dari 20 putaran menjadi 12 putaran. Menerpa awan-awan gelap, mobil nomor 15, GT-R yang dinahkodai oleh K. Takahashi, meraih posisi pertama sekaligus mencetak sejarah.
GT-R menempati posisi teratas dalam berbagai balapan touring lokal di Jepang, dengan total 52 kemenangan hanya dalam tiga tahun. Mobil ini sangat dikenal di seluruh dunia dan sering kali ditampilkan dalam budaya populer.
Beberapa model GT-R telah muncul dalam seri video game yang masih berlanjut, seperti ‘Need For Speed’. Baik GT-R maupun Skyline pernah ditampilkan dalam franchise film yang sangat populer, yaitu ‘Fast and Furious’.
Puluhan versi GT-R yang berbeda muncul dalam game simulator balapan yang revolusioner ‘Gran Turismo’ sebagai mobil virtual. Saking antusiasnya respons terhadap mobil virtual tersebut, mobil konsep nyatanya pun diciptakan.
‘DNA’ heroik dari mobil itu diwariskan hingga hari ini melalui mobil berteknologi tinggi andalan terkini Nissan, Nissan GT-R. (OM/RIL)
