OTO Mounture — Tak dipungkiri dominasi pabrikan asal Jepang di pasar otomotif Tanah Air begitu kuat. Bahkan, punggawa penjualan mobil di Indonesia pun diisi oleh sejumlah nama-nama besar asal Negeri Matahari Terbit itu.
Seiring berjalannya waktu, siapa duga ternyata pabrikan asal Tiongkok, Wuling Motors mencoba melawan hegemoni pabrikan asal Jepang tersebut. Terhitung sejak Juli 2017, Wuling memulai perjalanan di industri otomotif Tanah Air.
Masuk ke pasar Indonesia bukan tanpa hambatan, Wuling memiliki beberapa pekerjaan rumah yang cukup pelik yaitu mengubah stigma negatif yang sempat melekat di pikiran masyarakat akan mobil Tiongkok.
BACA JUGA:
Januari – Juni 2023, Produksi Mobil di Tiongkok Tembus 13 Jutaan Unit
Tapi siapa sangka dalam kurun waktu enam tahun Wuling di Indonesia justru mampu membuktikan produknya sanggup bersaing dan menjadi andalan konsumen di Tanah Air.
Bahkan Wuling membuktikan eksistensinya melalui ragam lini produk, di mana produknya telah laris terjual mencapai lebih dari 112.000 unit serta memperluas jaringan diler hingga 150 outlet untuk lebih dekat kepada konsumen.
Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, mengungkapkan bahwa langkah demi langkah pihaknya lalui dengan semangat berinovasi untuk selalu memberikan yang terbaik bagi negeri.
“Di usia yang bertambah ini, kami akan terus hadir dengan inovasi tanpa akhir untuk menghadirkan solusi mobilitas yang modern bagi masyarakat untuk menuju kehidupan yang lebih baik serta membawa warna baru di industri otomotif Indonesia yang kini sedang dalam masa transisi ke elektrifikasi,” katanya baru-baru ini.
Wuling mengawali perjalanannya di Indonesia pada Juli 2017 dengan melakukan peresmian pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Kemudian, jenama asal Tiongkok itu meluncurkan produk pertamanya, Confero. Kemudian, rangkaian produk pun dihadirkan bagi konsumen Tanah Air, mulai dari seri Confero, seri Cortez, serta seri Formo.
Tak henti di situ, Wuling ikut meramaikan pasar sport utility vehicle (SUV) dengan meluncurkan Almaz. Almaz semula hadir dalam pilihan 5-seater, namun seiring dengan tren SUV 7-seater, Wuling juga menghadirkan Almaz RS dengan kapasitas tempat duduk tujuh penumpang.
Wuling pun mengguncang pasar otomotif Indonesia dengan masuk ke segmen kendaraan elektrifikasi melalui mobil listrik mungil, Air ev. Keberadaan Wuling Air ev ramai disorot karena menjadi mobil listrik pertama di Indonesia yang dijual di bawah Rp300 juta.
Bukan cuma itu, Wuling juga memudahkan konsumen Air ev untuk melakukan pengecasan di tengah infrastruktur yang belum sepenuhnya memadai.
BACA JUGA:
Kuartal I 2023, Penjualan Mobil Listrik BYD Melesat
Selain itu, Wuling belum lama ini juga menghadirkan SUV kompak terbarunya, Almaz di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada Februari lalu.
Tak hanya menghadirkan produk dengan harga terjangkau, Wuling juga menyematkan teknologi-teknologi terbaru nan canggih di setiap lini produknya.
Sebut saja perintah suara canggih berbahasa Indonesia pertama, Wuling Indonesian Command (WIND), dan Wuling Remote Control App yang memampukan pengguna untuk mengoperasikan beragam fitur kendaraan dari jarak jauh melalui aplikasi MyWuling+.
Ada juga teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang merupakan fitur keselamatan modern yang tersedia di Almaz RS dan Almaz Hybrid.
Bahkan Wuling juga berkomitmen untuk menjaga kepuasan pelanggan melalui layanan purna jual. Bagi pelanggan yang mengalami kendala di perjalanan, layanan Emergency Road Assistance dan Wuling Mobile Service siap untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Sejak 2021, Wuling juga telah bekerja sama dengan Tekno Body Repair di untuk mempercepat pengerjaan perbaikan bodi dan cat yang dibutuhkan pelanggan. Untuk mengakses layanan-layanan tersebut, konsumen dapat menggunakan MyWuling+ serta menghubungi Wuling Customer Assistance di nomor 0800-100-5050. (OM/LS)
