
OTO Mounture — Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat selama periode Oktober 2022 penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 537.587 unit atau meningkat 4,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau September 2022 yang meraih penjualan sebanyak 514.460 unit.
Sementara pada sisi ekspor, AISI juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,47 persen pada periode Oktober 2022 dengan raihan 75.368 unit dibandingkan September 2022 yang mengapalkan sebanyak 75.012 unit.
BACA JUGA: AISI Prediksi Pasar Sepeda Motor pada 2022 akan Tembus Hingga 5,4 juta
Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), tercatat selama periode Januari – Oktober 2022 volume penjualan sepeda motor di segmen skuter masih mendominasi pasar roda dua di Indonesia, di mana segmen skuter meraih penjualan sebanyak 87,75 persen, diikuti segmen underbone sebesar 6,46 persen, dan sport 5,79 persen.
Sedangkan di sektor ekspor tidak jauh berbeda, di mana dominasi segmen skuter masih terlihat dengan raihan sebesar 69,63 persen, lalu segmen motor sport sebesar 20,03 persen, dan underbone sebesar 10,35 persen.
Adapun selama periode Januari – Oktober 2022, penjualan sepeda motor telah mencapai 4.149.947 unit, sedangkan distribusi ekspor mencapai 643.828 unit. Seperti diberitakan sebelumnya, AISI menargetkan penjualan sepeda motor di Tanah Air pada 2022 bisa mencapai 5,1 hingga 5,4 juta.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, mengatakan secara keseluruhan tahun ini pihaknya perkirakan pasar motor akan mencapai 5 juta unit.
“Sebelumnya kami prediksi 4,3 juta – 4,6 juta unit. Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke tahun depan yang kami prediksi akan tumbuh 2 – 8% atau 5,1 juta – 5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” ujarnya melalui keterangan resmi, beberapa waktu lalu. (OM/LS)