
OTO Mounture — Menjelang mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri bersama Jasa Marga kembali menjalin kerja sama dengan Google Indonesia.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Google Maps dalam memberikan informasi lalu lintas secara real-time bagi para pemudik, baik di jalur arteri maupun jalan tol.
Kasubag Dalops Bag Ops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, menjelaskan bahwa layanan Google Maps akan membantu masyarakat dalam memperoleh informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, termasuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way.
“Google dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait arus lalu lintas, baik di jalan tol, jalur arteri, maupun penyeberangan. Dengan begitu, pemudik akan lebih mudah mendapatkan informasi tentang rekayasa lalu lintas yang diterapkan,” ujar AKBP Renaldi.
Selain itu, Korlantas Polri juga telah menyiapkan posko pengamanan, posko pelayanan, serta posko terpadu yang akan ditampilkan di peta Google guna memudahkan pemudik dalam perjalanan mereka.
“Kami telah menyiapkan posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu yang akan ditampilkan di Google Maps. Selain itu, informasi mengenai rumah sakit serta rest area, baik yang berada di dalam tol maupun di luar pintu tol, juga akan tersedia,” tambahnya.
BACA JUGA: Penjualan Mobil Astra Meningkat 11 Persen pada Februari 2025
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 20 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan jatuh pada 6 April 2025.
“Kami memperkirakan bahwa dari H-10 hingga H+2, arus kendaraan yang masuk untuk mudik akan mencapai puncaknya pada 20 Maret. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April 2025,” jelas Lisye.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran arus mudik, Jasa Marga juga memberikan potongan tarif tol sebesar 20% untuk perjalanan dari Jakarta-Cikampek hingga Semarang.
“Kami memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20% untuk ruas perjalanan dari Jakarta-Cikampek hingga Semarang. Selain itu, kami juga menambah jalur keluar-masuk kendaraan di beberapa rest area untuk mempermudah pergerakan kendaraan bersama dengan kepolisian lalu lintas,” tambahnya.
Google Maps Siap Bantu Pemudik
Strategic Partnerships Development Manager Google Maps, Galuh Rohmah, menegaskan bahwa Google Maps akan memastikan layanan navigasi yang lebih akurat sehingga pemudik dapat sampai ke tujuan dengan nyaman dan tepat waktu.
“Google berkomitmen untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan lebih nyaman dan tepat waktu. Layanan kami tidak hanya ditujukan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, tetapi juga bagi pengguna transportasi umum seperti kereta api. Pemudik dapat mengakses jadwal kereta jarak jauh langsung melalui Google Maps,” ungkap Galuh.
Dengan adanya kolaborasi antara Korlantas Polri, Jasa Marga, dan Google Indonesia ini, diharapkan pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik, lancar, dan aman. Google Maps akan menjadi alat bantu utama dalam menyediakan informasi real-time yang membantu pemudik menghindari kemacetan dan memilih rute terbaik selama perjalanan mudik Lebaran 2025.
(om/ril)