Kiat Aman Tinggalkan Mobil di Rumah saat Mudik Lebaran

Ilustrasi (dok. IST)

OTO Mounture — Musim mudik lebaran seringkali dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk melakukan pulang ke kampung halaman. Momen tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai moda transportasi.

Bagi yang melakukan mudik dengan menggunakan transportasi umum, pastinya akan meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah. Meninggalkan kendaraan untuk waktu yang lama, maka pemilik kendaraan harus memperhatikan beberapa aspek.

Berikut ini kiat aman sebelum meninggalkan kendaraan, khususnya mobil di rumah saat mudik lebaran seperti dikutip dari siaran pers Auto2000.

1. Bersihkan eksterior dan interior mobil

Anda bisa mencuci mobil sebelum ditinggalkan di dalam garasi. Bodi mobil bisa dilapisi dengan wax untuk menjaga kondisi cat dan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, air hujan, dan baret.

Begitu juga bagian interior, manfaatkan vacuum cleaner untuk membersihkan debu. Lalu keluarkan karpet dan cuci hingga bersih, pastikan kering supaya tidak meninggalkan bau.

2. Parkir di lokasi aman dan waspada binatang liar

Paling aman tentu parkir di dalam garasi rumah yang sudah memiliki atap, untuk menghindari sinar matahari langsung, juga hujan dan suhu udara malam hari. Mobil yang ditinggal juga berpotensi dihinggapi binatang liar atau serangga.

Pastikan pula seluruh celah seperti jendela, pintu, dan lubang-lubang di kolong mobil tertutup rapat. Bisa juga dengan meletakkan bahan pengusir binatang tersebut di sekitar mobil.

3. Keluarkan barang pribadi dan sisa makanan dari kabin mobil

Jangan lupa untuk mengeluarkan makanan dan minuman yang tertinggal karena akan menimbulkan bau tidak sedap dan mengundang serangga. Keluarkan pula barang pribadi seperti kartu uang elektronik, kacamata, pemantik api, power bank, dan barang berharga lainnya untuk menghindari dari risiko tidak terduga seperti kemalingan atau kebakaran.

4. Lebihkan tekanan udara ban

Tekanan udara ban mobil yang berdiam di rumah akan berkurang lebih cepat ketimbang ban yang dipakai setiap hari. Silakan mengisinya sedikit lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan, sekitar 5 psi, supaya tekanan ban tidak cepat berkurang bahkan hingga habis total.

5. Hindari penggunaan rem parkir

Ada kasus di mana kampas rem menempel kuat ke bagian dalam teromol rem dan sulit lepas karena mobil di parkir terlalu lama. Oleh sebab itu, lepaskan rem parkir atau rem tangan dan ganjal ban dengan balok kayu. Untuk lebih aman dapat menggunakan wheel chock yang diperuntukkan sebagai pengganjal ban mobil.

6. Melepas kabel aki

Jika pergi kurang dari satu minggu, Anda tidak perlu melepaskan kabel yang menuju aki mobil. Untuk mempertahankan kapasitas aki, jalankan mobil sekitar 30 menit sebelum ditinggalkan di rumah.

Meski begitu, jika mobil ditinggalkan lebih dari satu minggu, kabel di terminal negatif sebaiknya dicabut untuk mencegah aki tekor. Segera pasang kembali kabel aki setelah pulang ke rumah dan jalankan mobil sekitar 30 menit untuk memastikan tidak ada masalah.

7. Pasang alarm dan kunci tambahan

Sebagai langkah pencegahan tindak kejahatan, cara ini bisa menjadi pertimbangan Anda. Dan yang tak kalah penting, Anda jangan lupa juga untuk berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk menitipkan kendaraan.

Biasanya petugas keamanan akan mengecek rutin setiap keliling komplek sehingga keamanan mobil lebih terjaga. Berikan mereka nomor ponsel Anda supaya dapat dihubungi dalam kondisi darurat. (OM/RIL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *