
OTO Mounture — Piranti pendingin udara pada kendaraan memiliki peran yang cukup penting untuk kenyamanan saat berkendara. Air conditioner (AC) menjadi bagian yang tidak terpisahkan saat berkendara di Indonesia, itu sebabnya melakukan perawatan pada AC disarankan untuk tidak menunggu AC mobil tidak dingin baru.
Melansir laman Mitsubishi Motors, dijelaskan bahwa sama seperti mesin, komponen AC di mobil haruslah dirawat secara rutin, paling tidak perawatan paling mudah adalah dengan rutin mengganti filter kabin dan membersihkan blower AC. Proses ini setidaknya dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 kilometer.
Masalahnya adalah banyak pemilik mobil yang merasa tidak perlu merawat AC mobilnya kalau memang masih dingin. Padahal semua AC itu sama, bayangkan saja AC di rumah Anda yang harus rutin dibersihkan setiap 6 bulan sekali. Nah AC di mobil juga sama hanya saja komponennya berbeda dengan AC rumah, cara perawatannya pun berbeda.
Jangan tunggu sampai AC mobil menjadi tidak dingin baru datang ke bengkel. Kalau sudah seperti itu kondisinya kemungkinan ada komponen AC yang rusak, padahal sebenarnya usia komponen AC mobil relatif panjang di atas 5 tahun asal dilakukan perawatan secara rutin.
Sistem pendingin mobil sebenarnya akan terus bersirkulasi ketika AC dinyalakan. Oleh sebab itu, jika Anda merasakan AC mobil sudah tidak dingin pasti ada komponen yang rusak atau ada kebocoran pada sistem tersebut.
Paling sering dialami adalah freon yang berkurang atau habis, hal ini biasanya disebabkan oleh adanya kebocoran pada rangkaian system pendingan kabin mobil. Kalau sudah begini maka harus diperiksa di bengkel resmi setiap komponen AC, termasuk pipa-pipa, kondensor dan juga evaporatornya. (OM/RIL)