Ini Fungsi Kamera Dashboard di Mobil

Kamera dashboard (dok. Auto2000)

OTO Mounture — Piranti keamanan dalam kendaraan, khususnya mobil saat ini tergolong bervariasi dan juga memiliki kegunaan yang beragam. Salah satunya adalah kamera dashboard atau biasa dikenal dengan sebutan dashcam.

Kamera dasbor ini memiliki desain kompak, serta bisa diletakkan di mana saja. Supaya berfungsi maksimal, dashcam dipasang di kaca depan atau pegangan spion tengah dan menghadap ke depan. Ada juga yang meletakkannya di atas dasbor. Bermodalkan lensa lebar, kondisi jalan di depan dapat terekam dengan baik.

Cara kerja dashcam mirip dengan kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV). Kamera mini ini didesain untuk merekam kondisi jalanan selama mengemudi. Biasanya proses perekaman didesain secara otomatis dan dimulai ketika mobil dinyalakan. Namun itu tergantung pilihan kamera yang Anda beli. Semakin mahal biasanya semakin lengkap fitur yang dimiliki.

Adapun fungsi dashcam ini diantaranya sebagai berikut:

1. Rekaman dashcam bisa jadi bukti pemilik mobil untuk menentukan siapa yang benar dan salah atas sebuah insiden dan bisa digunakan sebagai alat bukti di kepolisian,

2. Rekaman dari dashcam dapat membantu pihak asuransi menyelidiki penyebab kecelakaan dan memudahkan pihak asuransi memutuskan apakah Anda berhak mendapat pertanggungan,

3. Ada pula dashcam yang memiliki 2 kamera yang salah satunya bisa dihadapkan ke dalam mobil. Ini sangat bermanfaat untuk mobil rental atau taksi online guna memantau situasi di dalam mobil. Termasuk untuk memantau perilaku sopir pribadi atau anak kesayangan saat berkendara. Alhasil, jika terjadi sesuatu seperti tindak kriminal, rekaman dashcam bisa dijadikan sebagai alat bukti,

4. Dashcam yang menghadap ke dalam juga bisa dipakai untuk memantau kondisi di belakang mobil. Saat mobil ditabrak dari belakang, dapat terlihat apakah penabrak sedang fokus menyetir atau terdistraksi seperti main ponsel,

Di lihat dari fungsi kamera dasbor alias dashcam, terlihat perangkat ini punya banyak manfaat. Selain sebagai bukti saat terjadi kecelakaan, Anda juga bisa memantau kondisi di dalam kabin mobil. Dari sisi teknis, Anda harus menempatkan dashcam di posisi yang pas sehingga dapat memantau angle yang luas dan jelas.

Pastikan pula posisi dashcam dan kabel-kabel tidak mengganggu pengemudi dan membuat dasbor berantakan. Dashcam sendiri mengambil tenaga dari colokan lighter sehingga Anda tidak perlu memotong jalur kabel yang memiliki risiko korsleting kalau dikerjakan asal-asalan. (OM/MC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *