OTO Mounture — Filter udara pada mobil bertugas untuk memastikan ruang bakar kendaraan selalu steril dari debu dan kotoran. Namun penting diketahui bahwa filter udara juga butuh perawatan.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, menjelaskan bahwa seiring usia dan penggunaan mobil, maka fungsi filter untuk menyaring debu serta kotoran lain dari luar agar tak masuk ke dalam ruang pembakaran akan berkurang.
Menurutnya, kondisi ini bisa disebabkan dua hal, pertama karena faktor usia dan sudah rusak, sementara selanjutnya adalah yang sering terjadi, yakni menumpuknya kotoran.
“Pada prinsipnya filter udara memiliki fungsi untuk memastikan bahwa ruang pembakaran tetap bersih, udara yang bersih berarti memiliki kualitas baik yang berdampak sangat baik bagi performa mobil,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Auto2000, beberapa waktu lalu.
“Bila filter sudah kotor atau tak bisa digunakan, maka yang terjadi kebalikannya,” sambungnya.
Dia menjelaskan, bila sebenarnya filter udara juga perlu perlakuan khusus, seperti dibersihkan secara berkala. Dengan melakukan hal tesebut, lanjut dia, selain bisa menjaga performa mesin juga bisa bermanfaat untuk memperpanjang masa pakai filter.
Menurutnya, untuk membersihkan filter udara tidak sulit, cukup buka kap mesin dan keluarkan filter dari rumah filter atau boksnya, lalu semprotkan dengan udara dari kompresor.
“Usahakan tekanan udaranya rendah, karena kalau terlalu tinggi bisa merusak meterial filter yang rata-rata terbuat dari bahan karton halus yang cukup ringkih,” tutur dia.
“Kalau tidak ada kompresor, cukup dikibas-kibas biasa saja agar debu atau kotoran lainnya turun, setelah itu bisa langsung pasang kembali. Hal ini bisa dilakukan sendiri tiap 5 ribu sampai 7 ribu kilometer,” terang Suparna.
Dia pun mengingatkan bahwa filter udara jangan dibasahkan, karena bahan filter udara terbuat dari kertas atau karton yang justru rusak jika dibasahkan. Sementara untuk penggantian filter udara, Suparna menjelaskan baiknya dilakukan menurut panduan servis berkala, yakni tiap 40 ribu kilometer.
“Tapi bila memang mobil banyak digunakan di daerah berdebu seperti kawasan industri, atau pertambangan dan lain sebagainya, upayakan melakukan penggantian lebih cepat, seperti pada 25 ribu atau 30 ribu kilometer sekali,” tutupnya. (OM/MC)
