Berkendara Hemat BBM, Perhatikan Hal Ini

Ilustrasi berkendara (dok. Mitsubishi)

OTO Mounture — Banyak faktor yang menentukan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan, diantaranya kapasitas mesin, transmisi, bobot kendaraan dan tekanan ban. Namun ada salah satu faktor utama efisiensi bahan bakar saat berkendara yaitu cara atau gaya mengemudikan kendaraan.

Menurut Head of Technical Service and CS Support Department PT MMKSI Boediarto, menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dapat dilakukan dengan menjaga putaran mesin, melaju dengan konstan, dan tentunya dengan menggunakan bahan bakar sesuai nilai oktan yang disarankan pada manual book.

“Dengan pemakaian bahan bakar yang sesuai maka akan menjaga pembakaran pada mesin tetap optimal,” ungkapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berikut beberapa tips mengemudi agar hemat BBM.

1. Menjaga putaran mesin,

Umumnya, torsi paling efisien mesin berada pada rentang putaran mesin 2.000-3.000 rpm. Lakukan perpindahan gigi pada rentang putaran mesin itu. Jika putaran mesin terlalu tinggi, maka suplai bensin akan makin banyak. Tapi jika terlalu rendah, butuh injakan pedal gas yang lebih dalam untuk menambah kecepatan.

2. Mengemudi cerdas,

Jangan biasakan mengemudi dengan agresif. Lebih bijak dalam menginjak pedal gas dapat menghemat bahan bakar. Saat di jalan tol, usahakan melaju konstan di kecepatan 60-70 kilometer per jam. Ini adalah kecepatan ideal untuk efisiensi bahan bakar.

3. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak,

Berakselerasi atau melaju dengan konstan membuat suplai bahan bakar juga konstan. Akselerasi mendadak dapat membuat ECU memerintahkan untuk menyuplai bensin hingga maksimal. Sedangkan mengerem secara berlebihan memaksa Anda untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula. Injak pedal gas dengan halus serta perhitungkan jarak pengereman yang memadai.

4. Pakai BBM dengan oktan sesuai,

Banyak mesin mobil yang dapat bekerja baik dengan bahan bakar bernilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik. Kecuali jika terdengar knocking. Tapi performa mesin maupun konsumsi BBM akan membaik saat menggunakan BBM dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.

5. Gunakan AC secukupnya,

Menggunakan AC memberi beban besar pada mesin yang dapat meningkatkan konsumsi bbm. Aturlah AC kendaraan Anda tidak terlalu dingin, di suhu 24-27 derajat celcius. Pada cuaca panas, parkirlah mobil di tempat yang teduh. Ketika ingin mengemudi lagi, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin. Sehingga dapat mengurangi kerja AC untuk mendinginkan kabin.

6. Jaga tekanan ban,

Pastikan ban terpompa sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan. Ban yang kempes memerlukan lebih banyak bahan bakar, namun memompa secara berlebihan akan mengacaukan kendali mobil Anda. Tekanan ban dapat dilihat di samping kanan jok pengemudi ketika pintu dibuka.

7. Rencanakan rute perjalanan,

Menentukan rute perjalanan yang efektif dan terhindar dari macet memang membutuhkan pengalaman Anda. Hindari jalan macet yang pernah Anda lewati di waktu lampau. Menggunakan peta dan GPS akan memudahkan Anda menentukan rute perjalanan. Jika ingin singgah beberapa kali, upayakan agar rutenya tetap satu arah. (OM/MC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *