OTO Mounture — PT Prestisius Aviasi Indonesia (Prestige Aviation) menyepakati untuk melakukan pre-order kendaraan udara otonom (Autonomous Aerial Vehicle), yakni EHang 216 sebanyak 100 unit dari EHang.
Pre-order ini merupakan tindak lanjut dari suksesnya flight demo EHang 216 di Bali pada November 2021 lalu. Demonstrasi kontrol pada pusat komando dan koordinasi berjalan lancar, EHang 216 berhasil mengudara dengan ketinggian 300 meter mengitari pulau Bali, dan terbang tanpa awak serta penumpang.
“Kedatangan 100 unit ini akan bertahap dan saat ini kami lagi pengurusan perijinan atau test sertifikasi yang harusnya dalam waktu dekat keluar dan kemudian akan kami datangkan bertahap,” kata Executive Chairman Prestige Aviation, Rudy Salim.
Dengan adanya kesepakatan ini, maka Prestige Aviation menjadi yang pertama dalam membawa dan menyediakan kendaraan udara otonom untuk masyarakat Indonesia.

EHang sendiri diklaim lebih unggul dari pesawat berawak tradisional karena konsep teknologi EHang AAV mengikuti tiga filosofi yaitu Tingkat keamanan maksimum, Pengendalian tanpa awak, dan Kontrol dari pusat komando dengan kendali cerdas.
Teknologi penerbangan otonom menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error). Tanpa perlu ribet mengontrol atau mengoperasikan pesawat, penumpang bisa langsung duduk dan menikmati perjalanan.
Dengan menggunakan tenaga listrik, EHang 216 ramah lingkungan dan dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh emisi. (OM/LS)
Spesifikasi EHang 216:
● Tinggi pesawat 1.85 meter
● Lebar pesawat 5.63 meter
● Muatan maksimal 650 kilogram
● Jarak tempuh maksimal 30 kilometer
● Waktu terbang maksimal 25 menit
● Kecepatan maksimal 130 kilometer per jam