Pertamina Lubricants Gelar Program Tukar Oli dengan Sampah

OTO Mounture — PT Pertamina Lubricants melalui salah satu pabriknya Production Unit Gresik (PUJ) meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan yakni ‘Tukar Oli Dengan Sampah’ di Kedai Kopi Sampah, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik pada akhir pekan lalu.

Program Tukar Oli Dengan Sampah ini mengajak masyarakat untuk menukar sampah kering baik dari kardus bekas, kertas bekas, kaleng kosong, dan botol plastik dengan berat tertentu menjadi poin yang nantinya dapat ditukar dengan pelumas Pertamina.

SpV HSSE Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants, Ifan Sri Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjaga lingkungan di mana pihaknya beroperasi termasuk pengendalian sampah.

“Dengan sinergi dan pembinaan perusahaan bersama Karang Taruna RW 07 Kelurahan Sidokumpul dan Kedai Kopi Sampah, kami berharap dengan adanya program Tukar Oli dengan Sampah ini, masyarakat bisa lebih termotivasi untuk menjaga dan mencintai lingkungan dengan membantu mengendalikan sampah di sekitar mereka,” katanya dalam keterangan tertulis.

Pada program ini, untuk 1 kilogram sampah kering akan dikonversi menjadi 1 poin. Di mana poin terendah yang dapat ditukar yakni 15 poin untuk 1 oli Enduro Gear. Sedangkan untuk penukaran dengan Enduro Matic G 0.8 L senilai 34 poin, untuk Enduro Matic 0.8 L (40 poin), Enduro 4T 0.8L (37 poin), Enduro Racing (49 poin), dan untuk pelumas mobil yakni Fastron Techno 1L (71 poin).

Ketua Karang Taruna RW 07 Kelurahan Sidokumpul Imam Wahyu, mengatakan masyarakat tidak perlu membawa banyak sampah sekaligus, karena pengumpulan poin akan berbasis digital melalui aplikasi di Kedai Kopi Sampah sehingga memberikan kemudahan menabung sampah, konsumen akan otomatis mendapatkan user id.

“Tujuan utama adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk mengendalikan sampah dan mengurangi timbunan sampah ke TPS melalui penabungan sampah hingga penukaran menjadi pelumas,” kata Imam.

Ifan mengatakan bahwa PT Pertamina Lubricants terus mendukung segala pelaksanaan kegiatan yang positif di lingkungan sekitar perusahaan, termasuk pengendalian sampah oleh Kedai Kopi Sampah.

“Setahun yang lalu, lahir Inovasi ‘Ngopi Bayar Pakai Sampah’, dan program ini merupakan program lanjutan untuk meningkatkan inovasi. Semoga program Tukar Oli dengan Sampah mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” tutup Ifan. (OM/RIL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *