Ini Alasan Warna Bensin Berbeda

Ilustrasi (dok. Hyundai Indonesia)

OTO Mounture — Bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di pasaran memiliki jenis yang berbeda-beda sesuai segmen dari kendaraannya itu sendiri. Mulai dari RON 88 atau Premium, hingga RON 95 dan juga Solar untuk mesin diesel.

Adapun dari jenis RON itu memiliki perbedaan pada kadar oktan dan warnanya. Khusus mobil bermesin bensin, maka bisa memilih BBM seperti Premium, Pertalite, Pertamax, ataupun Pertamax Turbo yang dikeluarkan PT Pertamina.

Dari ke-4 jenis BBM itu memiliki kadar oktan berbeda, di mana semakin tinggi nilai oktannya, maka semakin mahal pula harganya. Selain nilai oktan, Pertamina juga mengeluarkan jenis bensin dengan warna yang berbeda-beda, misalnya kuning untuk Premium, hijau untuk Pertalite, dan biru untuk Pertamax.

Lantas, kenapa membedakan warna BBM itu dilakukan oleh Pertamina?

Tri Yuswidjadjanto, Ahli Konservasi Energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), mengatakan bahwa bensin sengaja diberi warna sebagai pembeda tiap varian. Menurutnya, pewarna yang digunakan juga tak sembarangan, karena menggunakan pewarna khusus yang sering disebut Dyes.

“Dyes itu, fungsinya untuk membedakan, misalnya Pertamax Turbo warna merah, Pertamax biru, Pertalite hijau, Premium kuning,” ungkapnya pada acara Ngobrol Virtual (Ngovi) di Jakarta, akhir pekan lalu.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Pertamina sengaja memberikan warna yang berbeda pada bensin dengan tujuan untuk memudahkan operasional saat di lapangan dan juga untuk mencegah beredarnya BBM oplosan.

“Untuk konsumen, gunanya agar mereka yakin produk yang dibelinya sesuai, misalnya Pertamax, ya warnanya biru. Kemudian juga untuk mengontrol SPBU supaya tidak curang. Jadi kalau mereka menjual Pertamax ya warnanya harus biru,” ujar pria yang akrab disapa Prof Yus ini.

Dia menambahkan pewarnaan ini juga dilakukan manakala SPBU lupa melakukan kontrol. “Jangan sampai nanti pihak SPBU menukar BBM dari tangki yang dibawa dari truk dimasukkan ke dispenser yang salah. Misalnya Pertamax Turbo tapi keluarnya warna kuning,” tuturnya. (OM/MC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *