OTO Mounture — Planet Ban berpartisipasi dan mendukung acara Demo Day yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop). Pada acara ini, Kemenkop UKM bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat upaya mendukung pengembangan usaha knalpot yang diproduksi oleh pihak ketiga selain pabrikan asli (aftermarket) yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan yang berlaku terkait emisi gas buang.
Standardisasi industri knalpot ini dilakukan untuk mendukung perkembangan industri kreatif otomotif serta menjaga kendaraan yang dimodifikasi tetap memenuhi ambang batas kebisingan dan emisi gas buang yang berlaku.
Kali ini, Planet Ban berkesempatan untuk melakukan uji emisi ke sejumlah sepeda motor yang menggunakan knalpot aftermarket.
Dari hasil uji emisi yang dilakukan, diketahui bahwa 100% sepeda motor yang diuji emisi memiliki tingkat emisi gas buang kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun parameter atau syarat ambang batas emisi gas buang kendaraan saat ini mengacu pada Pergub DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 dimana Motor 4 tak dengan tahun produksi di bawah tahun 2020, CO maksimal sebesar 5,5 persen dan HC 2.400 ppm.
BACA JUGA:
Larangan Klakson Telolet di Bus, Ini Kata Hino
Lakukan 8 Pengecekan ini Pada Mobil Sebelum Mudik
Chief Operating Officer Planet Ban, Deden Hendra Shakti, mengungkapkan seiring memburuknya krisis iklim, Planet Ban melihat seluruh pemangku kepentingan industri otomotif di Indonesia perlu bergerak bersama-sama dalam mengurangi dampak negatif bagi lingkungan.
“Tidak hanya menerapkan inisiatif ramah lingkungan pada kegiatan operasional perusahaan, Planet Ban juga bekerjasama dengan pihak ketiga yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan dalam skala yang lebih luas,” katanya melalui keterangan resmi.
Planet Ban, lanjut dia, ingin mempertegas komitmen perusahaan untuk bekerja sama dengan semua pihak guna mewujudkan industri otomotif berkelanjutan.
“Kerja sama kami dengan Kemenkop UKM dan AKSI ini merupakan perwujudan komitmen kami untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Deden.
Pada kesempatan yang sama, Planet Ban juga menghadirkan servis #RasaMesinBaru yang mampu menurunkan emisi kendaraan.
Berdasarkan penelitian yang telah sebelumnya dilakukan oleh Planet Ban kepada sejumlah pengemudi ojek online, servis secara rutin di Planet Ban rata-rata terbukti dapat menurunkan kadar emisi HC mereka turun sebesar 67% dan kadar emisi CO juga turun sebesar 73%.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang sama, rata rata jarak tempuh motor (kilometer per liter) juga diklaim meningkat sebesar 16%.
“Dengan lebih dari 1.000 toko kami yang tersebar di seluruh Indonesia, Planet Ban mampu menghadirkan layanan servisnya ke semakin banyak pengguna sepeda motor Indonesia, sehingga upaya penurunan tingkat emisi sepeda motor dapat diwujudkan di berbagai wilayah di Indonesia,” tutur Deden.
(om/ril)