OTO Mounture — Produsen otomotif asal Tiongkok, Chery yang kembali hadir ke pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan penjualan pada periode November 2023. Penjualan Chery turun 32,9 persen pada November 2023 jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode November 2023, penjualan ritel (distribusi diler ke konsumen) Chery hanya mencapai 222 unit, sedangkan pada periode Oktober 2023 menjual sebanyak 331 unit.
BACA JUGA:
Mitsubishi akan Pertimbangkan Boyong Kendaraan Hybrid ke Indonesia
Mengenal Fitur ESP pada mobil Suzuki untuk Keselamatan
Sementara selama periode Januari – November 2023, Chery telah menjual sebanyak 3.640 unit. Raihan tersebut membuat Chery bertengger di posisi ke-10 merek otomotif kategori mobil penumpang di Indonesia. Atau berada di bawah pabrikan otomotif lain yang berasal dari Tiongkok, yakni Wuling Motors yang berada di posisi tujuh.
Setali tiga uang, pada wholesales (distribusi pabrik ke diler) juga mengalami penurunan, di mana pada November 2023 menjual sebanyak 208 unit, atau turun 41,9 persen dibandingkan Oktober 2023 yang mendistribusikan 358 unit. Selama periode Januari – November 2023, wholesales Chery telah mencapai 3.811 unit.
Diketahui, Chery telah meluncurkan beberapa produk andalannya di Indonesia. Mulai dari Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, Omoda 5 Series, dan terakhir yang baru diperkenalkan yakni kendaraan listrik Omoda E5.
Untuk nama terakhir, Chery mengklaim telah mengantongi surat pemesanan kendaraan (SPK) mencapai 400 unit sejak pertama kali diperkenalkan di ajang GIIAS 2023 lalu.
(om/ls)
