OTO Mounture — PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan penarikan kembali (recall) sejumlah modelnya yang beredar di Indonesia terkait komponen Fuel Pump. Sebanyak 94.443 unit terdampak program ini meliputi Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Honda City, Honda Civic dan Honda Accord dengan tahun model 2019.
Program recall ini disebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya mesin tidak dapat dinyalakan atau mesin berhenti beroperasi secara tiba-tiba saat mengemudi dikarenakan Fuel Pump tidak bekerja sebagaimana mestinya. Adapun program penarikan kembali ini merupakan lanjutan dari program recall yang telah diumumkan sebelumnya dan berjalan sejak 2020 lalu.
Service & Parts Asst. General Manager PT HPM, Denny MT, mengatakan mengingat pentingnya standar keselamatan bagi Honda terhadap konsumennya, pihaknya terus berupaya untuk memastikan seluruh unit mobil yang ada pada konsumen berada dalam kondisi serta standar tertingginya.
“Seluruh penggantian komponen dilakukan tanpa memungut biaya apapun. Oleh karena itu, kami menghimbau dan mengingatkan kembali kepada konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke diler resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 4 Juni 2021.
Kampanye penggantian komponen Fuel Pump dimulai pada 4 Juni 2021. Sejak kampanye ini berlangsung, Honda telah berupaya untuk menginformasikan dan mengundang konsumen yang mobilnya teridentifikasi melakukan penggantian komponen di dealer resmi Honda dengan mengirimkan pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi melalui surat ke alamat terakhir yang terdaftar.
Untuk proses penggantian komponen Fuel Pump, konsumen dapat langsung menghubungi diler resmi Honda terdekat atau membuat janji (booking) melalui aplikasi Honda e-Care yang dapat di unduh pada App Store/Play Store.
Demi kenyamanan konsumen, diler resmi Honda menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sesuai dengan prosedur atau panduan yang dikeluarkan pemerintah, seperti menerapkan pemeriksaan kesehatan kepada setiap personel diler, penerapan physical distancing di penerimaan dan ruang tunggu serta proses sanitasi terhadap fasilitas diler dan kendaraan pelanggan.
Proses penggantian komponen ini disebut memerlukan waktu sekitar 60-90 menit. Honda juga memberikan pilihan layanan pick up service sesuai dengan ketersediaan layanan di masing-masing diler resmi Honda.
Selain itu, Honda juga memberikan kemudahan untuk konsumen dalam lanjutan kampanye Recall Inflator Airbag dengan memanfaatkan aplikasi digital E-Care, layanan Pick-Up Service dan Home Service.
Pada program recall sebelumnya terkait komponen Inflator Airbag ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan di mana airbag mungkin mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan dalam komponen Inflator Airbag, sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius dan/atau kematian pengemudi dan/atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.
Informasi mengenai program recall Honda dan kendaraan yang teridentifikasi dapat dilihat pada link https://www.honda-indonesia.com. Apabila kendaraan konsumen telah berpindah tangan, konsumen dapat menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-1446-632 dari Senin – Jumat, pukul 08.30 sampai dengan 17.30 WIB. (OM/RIL)