OTO Mounture — Produsen otomotif asal Tiongkok, Chery telah resmi meluncurkan dua produknya ke pasar Indonesia yakni Tiggo Series yang terdiri dari Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro. Kedua produk anyar ini diklaim memiliki nilai efisiensi bahan bakar yang terbilang irit.
Untuk Tiggo 7 Pro yang dibekali mesin 1.500 cc Turbo 4- silinder mampu menghasilkan tenaga sebesar 155 hp dan torsi maksimum 230 Nm yang dialirkan kepada kedua roda depan.
Dengan sistem bahan bakar Electronic Fuel Injection (EFI), penggunaan bahan bakar diklaim akan semakin irit. Sesuai hasil uji atau tes bahan bakar yang dilakukan pada tahap homologasi, Tiggo 7 Pro memiliki tingkat konsumsi BBM sampai 14,2 kilometer per liter berdasarkan konsumsi rata-rata dengan kecepatan konstan.
BACA JUGA:
Chery Tiggo 8 Pro Andalkan Mesin Turbo Hasil Pengembangan Mandiri
Chery Beberkan Keunggulan Tiggo 7 Pro untuk Road Trip
Sementara, Tiggo 8 Pro dibekali dengan mesin yang lebih bertenaga, yakni 2.000 cc TGDI, dapat melontarkan tenaga 250 Hp dan torsi maksimum 390 Nm yang disalurkan kepada kedua roda depannya.
Dari hasil pengujian internal, model ini disebut mampu berakselerasi 0-100 kilometer per jam dalam hanya 7,3 detik. Sesuai hasil uji pada proses homologasi, Tiggo 8 Pro memiliki tingkat konsumsi bahan bakar minyak sampai 13 kilometer per liter berdasarkan konsumsi rata-rata dengan kecepatan konstan.
Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia, Shawn Xu, mengatakan bahwa klaim Chery mengenai keunggulan teknologi yang disematkan ke dalam semua produknya telah diperhitungkan secara rinci dan menyeluruh, termasuk untuk mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kelas SUV premium.
“Pada Tiggo Pro Series yang sudah diluncurkan di Indonesia, yaitu Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, efisiensi konsumsi bahan bakarnya juga telah melalui pengujian bahan bakar pada tahapan homologasi yang hasilnya kompetitif dengan SUV premium di kelasnya,” katanya melalui keterangan resmi, belum lama ini.
Selain teknologi cerdas yang dimiliki kedua Tiggo Pro Series untuk mendukung konsumsi bahan bakar yang efisien, Chery juga mengingatkan bahwa sangat perlu untuk diperhatikan adalah cara kemudi para pengendara yang dapat dipelajari dan dijadikan kebiasaan positif.
Beberapa hal yang dapat dilakukan, misalnya menjaga jarak dengan mobil di depan dan di belakang untuk menghindari pengereman mendadak, menjaga tekanan angin pada ban sesuai level yang ditentukan pabrik, sehingga mobil bisa berjalan dalam jarak tempuh yang jauh dan dengan konsumsi bahan bakar yang normal, serta melakukan servis mobil secara berkala untuk menjaga kualitas komponen. (OM/RIL)
