OTO Mounture — Baru-baru ini beredar video di media sosial mengenai insiden kebakaran sejumlah mobil milik Chery di Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 23 Maret 2025. Adapun mobil-mobil yang terbakar tersebut dikaitkan dengan kendaraan listrik milik Chery.
Terkait hal itu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut, untuk memastikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik, serta meluruskan potensi kesalahpahaman yang mungkin timbul.
Melalui keterangan resminya, Chery menegaskan bahwa unit yang terdampak dalam insiden tersebut adalah Knock-Down (KD) Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE), bukan kendaraan listrik.
“Perlu kami luruskan bahwa unit yang terdampak dalam kejadian ini bukanlah kendaraan listrik (EV), melainkan Knock-Down (KD) Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE),” demikian pernyataan Chery dikutip Senin, 24 Maret 2025.
BACA JUGA:
Teknisi Nissan Indonesia Raih Juara di Nistec 2025
Honda akan Luncurkan 3 Model Hybrid di Indonesia pada 2025
Pihak Chery pun membeberkan bukti berupa foto yang menunjukkan karakteristik KD Kit tersebut, di mana terlihat adanya lubang untuk pengisian tangki bahan bakar minyak (BBM) yang hanya ditemukan pada mobil bermesin pembakaran internal.
Lebih lanjut, jenama otomotif asal Tiongkok itu juga mengklarifikasi bahwa insiden tersebut tidak terjadi di dalam maupun area pabrik atau warehouse milik mereka, melainkan outsourcing di mana lokasi dan pengelolaannya berada di tempat pihak ketiga.
“Dan di lokasi dipastikan tidak ada kendaraan Listrik (EV) seperti yang diberitakan,” kata pernyataan resmi Chery.
Hingga saat ini, PT CSI pun tengah melakukan investigasi internal secara menyeluruh untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak dari kejadian ini.
“Kami juga bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tutup pernyataan tersebut.
(om/ril)
