OTO Mounture — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama dengan GT Radial kembali menggelar acara edukasi seputar pentingnya safety driving untuk meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya.
Acara bertajuk ‘Training & Sertifikasi Pelopor Ayo Aman Berlalu Lintas’ itu berlangsung di Astra Daihatsu Majapahit, Semarang, Jawa Tengah pada 11 Juni 2022 lalu, dan dihadiri oleh total 60 peserta, yang merupakan komunitas mobil Daihatsu.
Kepala Wilayah PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) untuk area Jawa Tengah dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), Ferry, berharap selain pembekalan berupa edukasi tentang safety driving, juga berkomitmen untuk dapat mencetak Para Pelopor Aman Berlalu Lintas di jalan raya.
Sementara Ben Faqih, Head People Development Department – Customer Satisfaction & Value Chain PT ADM, berharap semoga program ini dapat memberikan pemahaman lebih baik kepada konsumen Daihatsu akan safety driving.
“Dan dapat menerapkan dasar berkendara tersebut agar perjalanan dan aktivitas sehari-hari Sahabat dapat tetap aman bagi keselamatan diri sendiri, keluarga, dan orang lain di sekitar kita,” tuturnya melalui keterangan resmi.
BACA JUGA: Daihatsu Beri Edukasi ke Mahasiswa Binus ASO
Pada acara ini, Daihatsu juga menghadirkan pakar safety driving, yaitu Sony Susmana, Senior Instruktur SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) sebagai narasumber dalam memberikan tips seputar safety driving.
Dalam materinya, dijelaskan bahwa manuver sering diartikan sebagai reaksi pengemudi ketika melakukan tindakan seperti zig-zag, selap selip, pengereman mendadak, berbelok, dan kondisi khusus lainnya.
Manuver dibagi menjadi dua kategori, yaitu manuver ekstrim, dan manuver aman. Manuver Ekstrim dapat berdampak buruk ketika pengemudi tidak dapat mengontrol kendaraannya dan berujung terjadinya selip. Sedangkan Manuver Aman yaitu, pengemudi selalu dalam kontrol emosi yang stabil dan dengan penuh tanggung jawab.
Berikut ini adalah empat hal utama dalam mendukung Manuver Aman, yaitu Operational (Driving technic), Seat position (Ergonomis & dinamis), Pergerakan/kecepatan (lingkungan), dan Track area (Lurus, Jumping & tikungan).
Adapun Operational (driving technic), merupakan dasar atau cara seseorang mengemudi, dan paham dalam melakukan operasional pada kendaraannya secara benar, biasanya selalu melakukan deselerasi atau coverbrake di situasi yang mengharuskan pengemudi bermanuver secara halus yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan kendaraan.
Sementara Seat Position (Ergonomis & Dinamis), yaitu ketika kendaraan bermanuver, pastikan posisi duduk pengemudi sudah benar lewat 3C (Control, Communication, Comfort) seperti punggung menempel di sandaran jok, posisi tangan terhadap stir kemudi, dan lainnya.
Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan kendaraan ketika melakukan manuver di situasi mendadak.
Kemudian Pergerakan atau Kecepatan yang selaras dengan kondisi lalu lintas di sekitar sangat penting untuk menghindari resiko kecelakaan tabrakan depan dan belakang. Selalu patuhi aturan kecepatan sesuai dengan rambu lalu lintas dan tentukan lajurnya dengan benar.
Selanjutnya, Track Area, di mana pengemudi perlu menyadari bahwa lebar jalan rata-rata berkisar 3 – 3,5 meter tergantung jenis dan kelas jalanannya. Pada jenis jalanan tertentu, umumnya dapat dirasakan kendaraan bergerak dinamis dan dapat dirasakan kondisi kendaraan seperti, roll, pitch, yaw, bounch akibat jalan yang licin dan bergelombang, serta terpaan angin maupun tenaga mesin kendaraan.
Pastikan kendaraan tetap berada di jalurnya, dan apabila akan mendahului pastikan pengemudi melakukannya dengan memperhatikan rambu-rambu yang memperbolehkan, serta blind spot yang kecil. (OM/RIL)