OTO Mounture — Belakangan ini, kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan besar masih terus terjadi. Hal ini yang membuat para produsen otomotif, terutama kendaraan besar terus gencar menggelar berbagai program keselamatan berkendara untuk meminimalisir kecelakaan maut yang diakibatkan oleh kendaraan besar di jalan raya.
Salah satunya dilakukan oleh PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) yang terus menghadirkan program tersebut. Mulai dari Hino Safety Driving Competition yang sudah dimulai sejak 2017, seminar dan workshop keselamatan bersama Kementerian Perhubungan dan KNKT, hingga training-training kepada pelanggan Hino baik itu secara offline dan online.
Terbaru, Hino meresmikan fasilitas pusat pelatihan berkendara, yakni Hino Total Support Customer Center (HTSCC) yang berlokasi di kawasan Kota Bukit Indah (KBI) Purwakarta, Jawa Barat.
HTSCC memiliki beragam fasilitas basic driving course mulai dari blind spot test area, inspection bay, stop & go, parking parallel, S shape curves, hairpin turn, parking reverse, circle road, portal, crank road, dan Safety brake. Selain itu di dalam gedung terdapat driving simulator dan kelas-kelas bagi pengemudi yang mengikuti pelatihan mengacu kepada standar BNSP.
HTSCC dibangun di atas lahan seluas 24 ribu meter persegi, dan Hino merupakan satu-satunya brand kendaraan komersial di Indonesia yang memiliki sirkuit pusat pelatihan berkendara bagi pengemudi pelangganya.
HTSCC digunakan untuk pelatihan berkendara truk dan bus yang aman, seperti teknik safety driving, teknik pengereman, mengemudi yang baik, mengemudi yang ekonomis, pemeriksaan harian, teknik blind spot, serta setiap pelatihan akan dipandu juga oleh video learning yang diberikan oleh Hino Motors Limited Japan.
Selain pelatihan secara praktek, diberikan juga pelatihan secara teori seperti update informasi teknologi kendaraan Hino, karakteristik kendaraan dan manusia, serta basic english conversation.
“Kami membangun Hino Total Support Training Center sebagai pusat pelatihan pengemudi untuk membantu kelancaran transportasi yang aman dan ekonomis melalui pengemudi yang handal dan tertib berlalu lintas. Fasilitas ini dapat digunakan customer setia Hino untuk terus meningkatkan keterampilan berkendara para pengemudinya,” ujar Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI.
Selain itu, HTSCC juga dibekali dengan para instruktur yang handal, terlatih dan tersertifikasi.
Sebab, Hino saat ini memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) atau disebut LSP – LPK PT HMSI yang merupakan LSP PIHAK 1 Pendidikan yang didirikan berdasarkan SK LPK nomor 006/SK/LPK-HMSI/IV/2021, yang merupakan perpanjangan tangan dan sudah berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
LSP-LPK HMSI disebut memiliki tujuan untuk menjadi lembaga sertifikasi yang mengedepankan mutu dalam penyelenggaraan sertifikasi dan diakui secara nasional maupun internasional. Sebab, LSP LPK PT HMSI terus berkomitmen untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang lebih kompeten melalui sertifikasi profesi bidang tranportasi barang dan orang.
“Kami ingin melahirkan sebanyak mungkin duta keselamatan berkendara dari fasilitas ini, menyempurnakan apa yang sudah kami lakukan di bidang safety driving sejauh ini bersama pemerintah sehingga keselamatan berkendara menjadi sebuah budaya bangsa,” kata Santiko Wardoyo, COO – Director HMSI. (OM/LS)
