Hino Driving School Batch Pertama Resmi di Gelar

OTO Mounture — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) resmi menggelar Hino Driving School batch pertama yang diikuti oleh 15 pengemudi dari PT Primajasa Perdanarayautama (PO Primajasa).

Mengusung tema “Mencetak Pengemudi Profesional dan Berkualitas Serta Menciptakan Transportasi yang Aman” acara berlangsung di Hino Total Support Customer Center (HTSCC) Purwakarta, Jawa Barat.

Sebelumnya Hino Driving School sudah diluncurkan pada Juli lalu, di GIIAS 2024, di mana Hino Driving School hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan pengemudi profesional di Indonesia yang semakin meningkat.

Melalui program pelatihan yang komprehensif, Hino Driving School bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya pengemudi, baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru memulai kariernya.

Direktur HMSI, Tomoki Hattori, mengatakan pihaknya percaya bahwa pengemudi yang terlatih dengan baik adalah kunci utama dalam menciptakan transportasi yang aman dan nyaman.

“Untuk itu Hino Driving School dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan pengemudi agar dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa, 24 September 2024.

BACA JUGA: Kiat Antisipasi Pecah Ban pada Kendaraan Niaga ala Hankook

Pelatihan komprehensif untuk pengemudi profesional ini digelar selama sembilan hari, dari 19 – 27 September 2024.

Para peserta Hino Driving School batch pertama yang diikuti oleh 15 pengemudi PO Primajasa ini sekaligus uji kompetensi untuk skema Pengemudi Angkutan Bus Antar Kota Antar Provinsi Sertifikasi BNSP.

Para peserta mengikuti berbagai materi pelatihan yang meliputi teori dan praktek langsung menggunakan bus Hino.

Adapun materi pelatihan yang diberikan seperti prosedur K3 menjamin keselamatan kerja pengemudi dan penumpang, komunikasi di tempat kerja untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antar pengemudi dan pihak terkait. Regulasi berkendara dalam memahami peraturan lalu lintas yang berlaku.

Fitur kendaraan seperti memahami fungsi dan cara penggunaan fitur-fitur pada bus Hino. Pemeriksaan kendaraan sebelum dan sesudah berkendara, proper driving, economical driving, safety driving dan Kiken Yochi Training (KYT) untuk pengemudi lebih waspada dan proaktif dalam mengidentifikasi situasi berisiko di jalan seperti blind spot atau berkendara saat malam di mana mengemudi yang aman saat kondisi minim cahaya.

Selain materi dari tim Hino Driving School para peserta juga akan mendapatkan pemahaman mengenai penyebab kecelakaan dan cara mencegahnya dari narasumber Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Hino Driving School merupakan wujud nyata komitmen HMSI untuk memberikan solusi Total Support bagi pelanggannya. Selain memastikan performa kendaraan tetap optimal, Hino juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

BACA JUGA: Aion Lakukan Peresmian 10 Diler dan Serah Terima 100 Unit Y Plus ke Konsumen

Al Malik Masahiko Otsuka Mahpud, Direktur PT Primajasa Perdanarayautama, menuturkan PT Primajasa Perdanarayautama berkomitmen untuk menyediakan transportasi bus penumpang yang nyaman, aman dan berkeselamatan.

“Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama pelatihan dan sertifikasi kepada PT Hino Motors Sales Indonesia,” kata dia.

Hino Driving School terbuka untuk semua pengemudi, baik yang merupakan pelanggan Hino maupun bukan, dengan mengikuti pelatihan di Hino, para pengemudi akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui.

Dengan sudah digelarnya batch pertama ini, Hino mengundang perusahaan transportasi lainnya untuk mendaftarkan pengemudi mereka dalam Hino Driving School.

Program ini dirancang untuk membantu perusahaan mencapai standar keselamatan yang tinggi, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan yang dapat merugikan operasional perusahaan.

“Kami percaya bahwa kompetensi pengemudi memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan dan efisiensi operasional. Oleh karena itu, Hino Driving School hadir sebagai wadah pelatihan terpadu untuk mencetak pengemudi yang tidak hanya profesional, tetapi juga peduli terhadap keselamatan berkendara.” Tutup Pieter Andre, Head of Training & Network Development Division HMSI.

(om/ril)

 

, , , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *