7 SMK Terima Donasi Kendaraan dari Mitsubishi

OTO Mounture — PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali menggelar program corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan yakni Mitsubishi Motors Education Program (MEP) yang juga merupakan agenda sosial tahunan dari MMKSI.

Pada program kali ini, MMKSI mendonasikan tujuh unit kendaraan, berupa Xpander dan Xpander Cross yang diberikan kepada tujuh SMK di seluruh Indonesia.

Ketujuh SMK yang menerima donasi tersebut diantaranya SMK Ma’arif 1 – Kroya, SMKS Teknik Praba – Binjai, SMK Negeri 3 – Sekayu, SMK Negeri 7 – Garut, SMK Tamansiswa – Rancaekek, SMK Negeri 2 – Takalar, dan SMK Negeri 4 – Bogor.

Presiden Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura, mengatakan bahwa tujuan utama dalam MEP adalah untuk berkontribusi pada dunia pendidikan di Indonesia, dan secara khusus membantu sekolah kejuruan di Indonesia dalam mempertajam dan mengasah kemampuan para pelajar mengenai perkembangan teknologi otomotif, yang diimplementasikan pada model Mitsubishi Motors di Indonesia.

“Kami ingin menemani petualangan hidup para pelajar dengan mensinergikan dunia pendidikan dan perkembangan industri, guna menciptakan generasi muda yang berbakat untuk memajukan industri otomotif di Indonesia pada masa yang akan datang,” katanya melalui keterangan resmi, belum lama ini.

BACA JUGA: 

Mitsubishi Pertahankan Pangsa Pasar 9,8 Persen di Januari 2023

Mitsubishi Gelar CSR Humanity Program untuk Anak-anak Terdampak Gempa Bumi Cianjur

MMKSI juga akan memberikan training Mitsubishi Service Technician Education Program atau M-STEP 1 bagi 105 siswa perwakilan SMK penerima donasi, yang pelaksanaannya akan dilakukan pada tahun akademik mendatang.

Materi M-STEP 1 yang diberikan mencakup keterampilan teknik dasar otomotif yang merupakan program wajib bagi setiap mekanik Mitsubishi Motors di seluruh dunia.

Tak hanya itu, dalam M-STEP 1, MMKSI akan memberikan pengetahuan dasar otomotif, yang meliputi sistem-sistem pada kendaraan seperti mesin bensin atau diesel, sistem bahan bakar, sistem kelistrikan, sistem power train, chassis, dan sebagainya.

Para siswa juga akan diberikan pengetahuan mengenai Pre-Delivery Inspection (PDI), free service serta perawatan rutin kendaraan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para siswa SMK akan memperoleh ilmu yang aplikatif sehingga dapat memiliki bekal keterampilan dan pengetahuan otomotif yang baik untuk memasuki dunia kerja. (OM/RIL)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *