OTO Mounture — Pasar kendaraan bermotor di segmen sport utility vehicle (SUV) belakang ini menjadi salah satu model yang diminati masyarakat Indonesia. Tak heran jika sebagian besar pabrikan kendaraan bermotor di Tanah Air berlomba-lomba untuk menghadirkan model tersebut untuk mendongkrak penjualannya.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat penjualan di segmen SUV dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tercatat dari tahun 2017 sampai dengan Januari 2022, pasar di segmen SUV telah mengalami peningkatan sebesar 11 persen.
Pada Januari 2022, tercatat segmen SUV mendominasi penjualan dengan kontribusi sebesar 27 persen, disusul segmen kendaraan komersial sebesar 26 persen, multi purpose vehicle (MPV) 25 persen, low cost green car (LCGC) 16 persen, City Car 3 persen, dan segmen lainnya 3 persen.
Hal itu pula yang diyakini oleh sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) di Tanah Air bahwa permintaan terhadap mobil jenis SUV ini akan mengalami pertumbuhan di sepanjang 2022.
Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, mengatakan model-model SUV akan tetap menjadi varian laris yang akan diluncurkan oleh merek-merek otomotif sehingga memberikan peningkatan kontribusi untuk pasar Indonesia.
“Menurut saya SUV itu bakal terus digemari dan menjadi favorit banyak orang. Naiknya itu paling tinggi dibandingkan dengan model lain, dan ini akan berlanjut. Apalagi banyak sekali brand-brand yang ada di Indonesia mengeluarkan produk-produk baru di segmen SUV,” ungkapnya pada jumpa pers virtual, Jumat, 11 Februari 2022.
Ia pun mengatakan bahwa saking banyak peminatnya, merek-merek otomotif pun akan gencar melakukan peluncuran produk SUV, di mana pada tahun ini akan ada kompetitor dari Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang juga akan diluncurkan.
“Kita tahu juga Rocky dan Raize akan ketemu kompetitor baru yang nggak usah kita sebutkan namanya, ya saudara lama kita,” ucapnya. (OM/LS)