OTO Mounture — PT Pertamina Lubricants (PTPL) resmi membuka program bertajuk Enduro Home Service (EHS) sekaligus meresmikan bengkel Enduro Express STAP ONE SMK 1 Tanjung Priuk, Jakarta Utara pada Selasa, 19 Oktober 2021 kemarin.
Pembukaan program EHS ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PTPL dan SMK 1 Tanjung Priuk yang dilakukan oleh Manager Production Unit Jakarta PTPL Dody Arief Aditya dan Kepala SMK Tanjung Priuk 1 Jakarta Utara Asep Supriadi Uksum dan diikuti dengan seremonial pemotongan pita untuk membuka Bengkel Enduro Express di SMK tersebut.
Adapun Enduro Home Service (EHS) merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPL yang disebut sejalan dengan program Link & Match Industri dari pemerintah.
Program Link and Match ini dibuat untuk menyinergikan antara pendidikan vokasi dengan dunia industri guna meningkatkan penyerapan lulusan sekolah vokasi agar dapat menjadi tenaga kerja andal sekaligus menghemat pengeluaran untuk menjadi sumber daya manusia baru yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Dengan mengikuti program EHS, siswa SMK akan didorong untuk memadukan kompetensi teknis yang diperoleh dari pembelajaran produktif di kelas dengan materi teknis pelumas dan kewirausahaan dengan output berupa pelayanan home service oleh siswa untuk masyarakat di lingkungan sekolah atau tempat tinggal siswa yang membutuhkan jasa berbaikan kendaraan roda dua, ganti oli dan servis ringan lainnya.
“PTPL bersinergi dengan SMK dalam meningkatan kualitas siswa lulusan SMK, yang juga bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang teknik otomotif dan kewirausahaan di bidang perbengkelan roda dua melalui skema Edukasi berbasis Sistem Bisnis Terintegrasi (Business Integrated Educated System),” kata Manager Production Unit Jakarta PTPL Dody Arief.
Sedangkan kehadiran Bengkel Enduro Express STAP ONE disebut merupakan media untuk memfasilitasi kegiatan praktek program EHS sebagai penyedia kelengkapan praktek perbengkelan dan home service. Dalam program ini, siswa akan mengunjungi rumah-rumah warga untuk melakukan pendataan minimal 10 customer yang bersedia melakukan service pada kendaraan bermotornya.
Setelah data customer dan jenis service tercatat, selanjutnya siswa akan melakukan pengajuan peminjaman tools dan bahan kebutuhan service kepada bengkel sekolah (Enduro Express STAP ONE). Tahap akhir, siswa melakukan service di rumah customer dan kemudian menyusun laporan.
Koordinator Bidang Program dan Evaluasi Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Lucia Hartiningtyas, menuturkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi berasal dari lulusan SMK.
“Oleh karena itu, Enduro Home Service ini merupakan suatu inovasi yang baik di bidang pendidikan, dengan memberikan perbekalan dan praktek wirausaha yang nyata. Harapannya dengan hadirnya program ini, jiwa kewirausahaan siswa SMK 1 Tanjung Priuk dapat terus meningkat, sehingga kedepannya mampu menekan angka pengangguran di tingkat SMK,” tuturnya. (OM/RIL)