Geely, Dari Produsen Lokal Tiongkok Menuju Ikon Mobilitas Global

Geely

OTO Mounture — Geely Auto terus memperkuat eksistensinya di panggung otomotif global dengan mengusung semangat inovasi dan komitmen terhadap mobilitas berkelanjutan.

Perusahaan otomotif asal Tiongkok ini kini hadir di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia, dengan membawa pendekatan teknologi, desain, dan strategi produksi yang relevan dengan kebutuhan pasar lokal.

Didirikan pada 1986 sebagai produsen komponen kulkas, Geely berkembang menjadi pemain otomotif melalui peluncuran mobil pertamanya pada 1997.

Sejak saat itu, perusahaan di bawah naungan Zhejiang Geely Holding Group ini konsisten memperluas kapabilitasnya melalui investasi strategis, termasuk akuisisi Volvo Cars pada 2010 dan kolaborasi dengan Mercedes-Benz untuk mengembangkan mobil listrik perkotaan.

BACA JUGA: BYD Tiongkok Diterpa Tuduhan Lembur Tak Dibayar

Pada ajang Chongqing Auto Show 2025, Geely memperkenalkan EM AI Super Hybrid 2.0 yang menggabungkan efisiensi energi, performa dinamis, dan kecerdasan buatan.

Teknologi ini didukung sistem Xingrui AI Cloud Power 2.0, menjadikannya salah satu pelopor sistem penggerak pintar berbasis AI di industri otomotif.

Konsistensi inovasi Geely juga ditunjang oleh kehadiran empat pusat riset dan pengembangan (R&D) di Hangzhou, Ningbo, Gothenburg, dan Coventry, serta studio desain global di Shanghai, Gothenburg, Coventry, dan Milan.

Sinergi ini memastikan bahwa setiap kendaraan yang dihasilkan memiliki karakter lokal yang adaptif, namun tetap membawa identitas global.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Tiongkok di Indonesia pada Mei 2025: Chery Tertinggi, BYD dan Wuling Stabil

Sejak tahun 2002, Geely masuk dalam daftar 10 produsen otomotif terbesar di Tiongkok dan telah bertahan di Fortune Global 500 selama 13 tahun berturut-turut.

Tak hanya itu, Geely EX5, salah satu model SUV listrik menengah, meraih Red Dot Award 2025 untuk kategori desain produk dan telah hadir di berbagai pasar seperti Australia, Thailand, hingga Indonesia.

Di Tanah Air, peluncuran Geely EX5 mendapat sambutan positif dengan lebih dari 1.000 SPK serta penghargaan Best Medium SUV EV dari Otomotif Awards 2025.

Memulai kiprah di Indonesia pada awal 2025, Geely menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) dalam membangun fasilitas perakitan kendaraan sistem knock down (KD).

Fasilitas ini telah memasuki tahap uji coba dan dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal ketiga tahun ini.

Langkah ini mencerminkan pendekatan terukur Geely terhadap pasar nasional, dengan tidak hanya hadir sebagai distributor, namun juga sebagai bagian dari ekosistem industri otomotif Indonesia.

(om/ril)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *