Wahana Honda dan Dishub Tangsel Edukasi Pelajar Soal Keselamatan Berkendara

OTO Mounture — Meningkatnya jumlah pengguna sepeda motor di kalangan pelajar belum dibarengi dengan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara.

Padahal, data kecelakaan lalu lintas menunjukkan bahwa pengendara roda dua dari kelompok usia muda dan produktif masih menjadi kelompok paling rentan di jalan raya.

Menanggapi hal ini, PT Wahana Makmur Sejati, selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, bersama Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, kembali menggelar program edukasi keselamatan berkendara melalui kampanye #Cari_Aman.

Kegiatan ini menyasar pelajar tingkat SMA dan SMK di wilayah Tangerang Selatan sebagai bagian dari komitmen membentuk budaya tertib lalu lintas sejak usia muda.

BACA JUGA:

Maka Motors Hadirkan Program Giveaway, Kasih Motor Modifikasi Bertanda Tangan Duta Modjo

Penjualan Motor di Indonesia pada Mei 2025 Stabil, Naik dari Bulan Sebelumnya

Tahun ini, kegiatan berlangsung di tiga sekolah, yakni SMAN 7 Tangerang Selatan, SMK Negeri 1 Tangerang Selatan, dan SMK Negeri 2 Tangerang Selatan, dengan total peserta mencapai 150 siswa.

Program edukatif ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait pentingnya keselamatan berkendara bagi pelajar yang menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi harian.

“Kami ingin membentuk budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab sejak usia muda. Edukasi ini penting agar mereka memahami risiko dan tahu cara meminimalkan bahaya di jalan,” ujar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati.

Dalam sesi edukasi, para siswa dibekali dengan pengetahuan seputar teknik berkendara yang benar, penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm standar,pemahaman rambu lalu lintas, dan simulasi praktik dan diskusi interaktif.

“Keselamatan berkendara bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk pengguna jalan lain. Kami tekankan pentingnya saling menghargai di jalan raya,” tambah Agus.

Kampanye #Cari_Aman yang diusung Wahana Honda tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab di masa depan.

Diharapkan, kegiatan ini dapat melahirkan agen perubahan di kalangan pelajar yang mampu menularkan nilai-nilai tertib lalu lintas ke lingkungan sekitar.

(om/ril)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *