OTO Mounture — Sub brand dari BYD, Denza resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia dengan meluncurkan model pertamanya yakni Denza D9 di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.
Mobil pesaing Toyota Alphard yang dibanderol Rp950 juta ini mengusung teknologi full battery electric vehicles (BEV). Baterai Blade Lithium Iron Phosphate (LFP) yang dibenamkan memiliki kapasitas 170 Ah dengan kemampuan menjelajah hingga 600 kilometer.
General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang, mengatakan merek mobil listrik Denza berawal dari perusahaan patungan BYD dan Mercedes-Benz yang berdiri pada tahun 2010.
Saat itu, lanjut dia, keduanya sama-sama memiliki saham 50-50 persen. Namun sejak September 2024, Denza sepenuhnya dimiliki BYD.
“Benz telah menyumbangkan keahliannya dalam mobil mewah, BYD menyumbangkan keahliannya dalam teknologi. Denza brand BEV merupakan New Energy Vehicles dari kemewahan dan kemutakhiran teonologi,” katanya pada acara peluncuran di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.
BACA JUGA:
Segera Mengaspal, Chery Bocorkan Tampilan Tiggo Cross
BYD Sebut Pembangunan Pabriknya di Indonesia Telah Sesuai Jadwal
Denza D9 memiliki dimensi panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.920 mm. Model ini terbilang lebih panjang jika dibandingkan dengan pesaingnya, yaitu Toyota Alphard ataupun Vellfire.
Pada bagian interior, Denza D9 menghadirkan kenyamanan kelas atas, di mana terdapat fitur pijat yang disematkan di kursi depan dan kursi baris kedua.
Selain itu, jok D9 pun memiliki ventilasi yang bisa menjadi pendingin dalam seketika. Terdapat pula kulkas dengan kapasitas 7,5 liter, panoramic sunroof, pengisi daya nirkabel 50 watt yang tertempel di jok, dan climate control.
Untuk harga, mobil di segmen multi purpose vehicle (MPV) ini dibanderol Rp950 juta dengan status on the road (OTR) Jakarta. Termasuk garansi kendaraan hingga 6 tahun atau 150 ribu kilometer.
Kemudian garansi motor 8 tahun atau 150 ribu kilometer, dan baterai 8 tahun atau 160 ribu kilometer.
(om/ril)
