Tips Aman Buka Puasa di Jalan saat Berkendara

Buka Puasa saat Berkendara
Ilustrasi – Foto: Auto2000

OTO Mounture — Bagi Anda yang beraktivitas di daerah perkotaan dengan kondisi lalu lintas padat, berbuka puasa di jalan bisa menjadi tantangan tersendiri. Agar tetap aman dan nyaman buka puasa saat berkendara di tengah perjalanan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.

1. Bawa Makanan dan Minuman yang Praktis

Membawa makanan berat seperti nasi dan lauk pauk kurang praktis saat berbuka di perjalanan, karena bisa menyebabkan rasa kantuk dan merepotkan.

Sebaiknya, pilih makanan dan minuman yang ringan dan mudah dikonsumsi, seperti air mineral, jus, atau minuman manis lainnya. Tambahkan roti atau camilan praktis yang tidak mudah berantakan agar kabin tetap bersih dan nyaman.

2. Atur Makanan dan Minuman di Tempat yang Mudah Dijangkau

Sebelum berangkat, pastikan makanan dan minuman disimpan di tempat yang aman dan mudah diakses, seperti pada konsol tengah, cup holder, atau panel pintu.

Menggunakan wadah yang tertutup rapat juga dapat mencegah makanan tumpah saat kendaraan bergerak atau melakukan pengereman mendadak.

3. Berhenti di Lokasi yang Aman

Menjelang waktu berbuka, upayakan untuk menepi di lokasi yang aman seperti rest area, pom bensin, masjid, mini market, atau tempat keramaian lainnya.

Hindari berhenti di bahu jalan tol karena dapat menghambat lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, pastikan lokasi berhenti aman dari tindak kriminal.

BACA JUGA:

Tol Solo-Yogya dan Japek Selatan akan Difungsikan saat Mudik Lebaran 2025

Tipe Rest Area di Tol Trans Jawa

4. Hindari Berbuka Puasa Sambil Mengemudi

Jika tidak menemukan tempat berhenti yang aman, jangan memaksakan diri untuk berbuka sambil mengemudi, terutama saat kecepatan tinggi. Sebaiknya, tunda sejenak sampai kendaraan benar-benar dalam posisi berhenti yang aman.

Apabila kondisi memungkinkan, Anda bisa membatalkan puasa dengan cara sederhana, seperti minum air putih atau makan sebutir kurma saat kendaraan berhenti di lampu merah atau di tengah kemacetan yang cukup padat. Pastikan tetap fokus pada jalan dan hindari aktivitas yang mengganggu konsentrasi, seperti membuka ponsel.

5. Perencanaan Perjalanan yang Matang

Agar terhindar dari situasi berbuka di jalan, sebaiknya Anda merencanakan perjalanan dengan memperhitungkan kondisi lalu lintas. Dengan demikian, ada cukup waktu untuk mencapai lokasi berbuka yang lebih nyaman.

Yagimin, Chief Marketing Auto2000, mengingatkan pentingnya keselamatan selama perjalanan, terutama saat berbuka puasa di jalan.

“Hindari berbuka puasa sambil mengemudi, rencanakan waktu perjalanan dengan memperhatikan kepadatan lalu lintas sehingga ada cukup waktu untuk mencari tempat berhenti,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa, 11 Maret 2025.

(om/ril)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *