Mesin Mobil Tak Bertenaga dan Ngelitik, Ini Faktornya

Foto: Auto2000

OTO Mounture — Merawat mobil supaya tetap terjaga performanya tidaklah sulit, sebab ada satu jurus yang bisa dilakukan yaitu secara berkala melakukan pengecekan kendaraan di bengkel resmi.

Adapun salah satu permasalah yang kerap kali terjadi pada performa mobil adalah gejala hilang tenaga dan mobil terasa ngelitik yang membuat berkendara menjadi tidak nyaman dan was-was.

“Sebaiknya yang dilakukan oleh AutoFamily (sebutan konsumen Auto2000) adalah melakukan tindakan preventif, dan jangan membiarkan mobil sampai rusak atau bahkan mogok dan mengganggu mobilitas. Hal tersebut tentu akan merugikan AutoFamily,” tutur Yagimin, Chief Marketing Auto2000 melalui keterangan resmi, baru-baru ini.

BACA JUGA: Grab Indonesia Gunakan Aion Y Plus untuk Layanan Premium

Lantas, faktor apa saja yang bisa membuat mobil hilang tenaga dan ngelitik. Auto2000 menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang bisa membuat mobil menjadi hilang tenaga, nglitik bahkan berujung mogok di antaranya adalah kotoran yang mengendap di dalam tangki.

Kalau terlalu banyak residu, lambat laun kotoran akan menghambat penyaluran bensin. Jika dibiarkan, filter bensin akan rusak dan endapan kotoran terbawa ke pompa, bahkan sampai masuk ke ruang bakar.

1. Gunakan BBM sesuai rekomendasi

Auto2000 selalu menyarankan untuk mengisi BBM sesuai spesifikasi dan kebutuhan mesin Toyota. Bensin yang berkualitas umumnya lebih bersih dan rendah residu. Selain itu, juga akan membuat pembakaran dapat berlangsung dengan sempurna guna menjaga performa mesin.

2. Hindari mengisi bensin sembarangan

Sekarang sudah banyak SPBU resmi yang dikelola secara benar sehingga kualitas BBM-nya terjaga. Hindari mengisi di luar pom bensin resmi karena tidak ada jaminan kualitas dan penangangan.

BACA JUGA: Beberapa Ide Modifikasi Gran Max yang Simple nan Elegan

3. Jangan tunggu bensin habis

Hanya karena kesibukan mobilitas, beberapa orang menunggu hingga BBM mendekati nol baru berkunjung ke pom bensin. Padahal, dengan posisi bensin hampir habis, ada risiko kotoran dan air yang mengendap di tangki mobil akan terisap sehingga merusak komponen-komponen mobil yang dilaluinya.

4. Ganti filter bensin secara berkala

Auto2000 menyarankan untuk mengganti filter bahan bakar, baik mesin gasoline maupun diesel, secara berkala. Jangan hanya membersihkannya karena kotoran belum tentu hilang seluruhnya dan ada kemungkinan merusak material penyaring.

Ganti filter BBM setiap 1 tahun atau 20.000 km untuk mesin bensin dan diesel. Namun jika merasakan ada masalah padahal belum waktunya ganti filter, jangan segan untuk membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan.

Atau mobil sering melewati jalan kotor dan berdebu. Lebih baik ganti lebih cepat ketimbang kotoran merusak komponen-komponen yang menyalurkan bensin, apalagi kalau sampai merusak mesin.

BACA JUGA: Kiat Aman dan Nyaman Berlibur dengan Mobil

5. Cek pompa BBM secara berkala

Sama dengan filternya, pompa BBM juga wajib diperiksa rutin saat servis berkala. Jangan ragu meminta pengecekan secara lengkap andai dirasakan ada gangguan, seperti mesin tersendat, hilang tenaga, atau indikator tekanan BBM di panel instrumen menyala. Segera ganti pompa kalau disarankan supaya kondisinya kembali prima.

6. Kuras tangki bensin

Tidak ada salahnya melakukan kuras tangki bensin untuk membersihkannya dari kotoran atau air yang dapat memicu korosi. Treatment ini khususnya untuk mobil yang usianya sudah lebih dari 2 tahun.

Tapi kalau ternyata pompa bensin sudah ada endapan padahal mobil masih baru, segera lakukan pengurasan tangki di bengkel resmi untuk memastikan sumber masalah dan mengatasinya.

(om/ril)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *