OTO Mounture — Mobil bukan lagi menjadi barang konsumtif atau sekadar memenuhi gaya hidup. Mobil kini menjadi teman usaha yang bisa menghasilkan. Lebih-lebih keberadaan transportasi online memberikan peluang bagi pemilik kendaraan untuk mendapatkan penghasilan.
Bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas untuk membeli kendaraan baru, mobil bekas bisa menjadi salah satu pilihan. Tapi, tidak sedikit masyarakat, terutama kalangan muda usia 18—30 tahun, yang kurang percaya diri bahkan tidak yakin saat bernegosiasi dengan tenaga penjual di diler mobil bekas.
Menurut survei Cars.com, satu dari empat pemuda tidak merasa nyaman saat bernegosiasi mobil bekas sehingga mengajak orang tua atau orang terdekat mereka agar mendampingi saat memilih produk dan menawar harga. Bagi pemula yang hendak membeli mobil bekas bisa mengikuti kiat berikut.
1. Riset online
Teknologi internet memudahkan kaum millennial untuk mengecek harga mobil bekas yang diinginkan sebelum mengunjungi diler. Melalui riset online, calon pembeli pemula dapat membuat daftar mobil yang diinginkan sesuai dengan anggaran, baru mencarinya keliling diler mobil bekas.
2. Tentukan anggaran
Pembeli pemula harus menentukan dana yang akan digunakan untuk membeli mobil bekas, serta metode pembayaran secara tunai atau angsuran. Pastikan bahwa harga mobil berada di bawah bujet karena terdapat biaya-biaya tambahan yang harus dibayar setelah membeli kendaraan, mulai dari pajak, biaya balik nama, hingga asuransi jika diperlukan.
3. Percaya diri
Setelah menentukan jenis mobil dan dana yang dimiliki, calon konsumen harus percaya diri saat menghadapi tenaga penjual di diler mobil bekas. Sikap tidak yakin akan membuat Anda diremehkan dan dianggap tidak serius untuk membeli kendaraan sehingga negosiasi tidak akan berjalan lancar.
4. Bekal pengetahuan
Calon pembeli mobil bekas setidaknya memiliki pengetahuan dasar soal mobil yang diincar. Mulai dari kondisi mesin, interior, eksterior, hingga harga pasaran dari mobil itu.
5. Tanyakan kondisi mobil
Selain pengetahuan dasar tersebut, jangan ragu untuk menanyakan seluruh kondisi mobil kepada tenaga penjual. Pertanyaan bisa dimulai dari siapa pemilik sebelumnya, apakah pernah kecelakaan, terkena banjir, dan kelengkapan surat-surat.
Bisa juga memastikan mobil dalam kondisi terawat melalui buku servis berkala atau melihat secara detail pada bagian mesin dan eksterior apakah ada bekas kecelakaan atau kerusakan.
6. Kunjungi banyak diler
Luangkan waktu untuk mengunjungi berbagai diler mobil bekas. Ini bermanfaat untuk mencari perbandingan harga serta kemungkinan mendapatkan produk yang lebih baik.
7. Jangan buru-buru
Setelah yakin dengan jenis mobil, harga, dan metode pembayaran, Anda tidak perlu terburu-buru saat bernegosiasi untuk membuat kesepakatan secara cepat. Bersikaplah tenang seperti orang yang terbiasa jual-beli mobil karena pembeli pemula cenderung tidak sabar untuk langsung membawa pulang kendaraan itu.
Sikap tenang dan tidak tergesa-gesa juga membuat tenaga penjual berusaha meyakinkan Anda dengan menawarkan berbagai promosi berupa potongan harga hingga tambahan aksesori dengan harapan Anda tidak pindah ke diler lain. (OM/RIL)