OTO Mounture — Saat akan membeli mobil bekas, terkadang sebagian orang akan menanyakan mengenai jarak tempuh atau kilometer (KM) yang telah ditempuh mobil yang akan dijual tersebut.
Hal itu disebut untuk mengetahui secara pasti apakah penggunaan mobil tersebut masih dalam batas wajar atau tidak.
Dikutip dari laman Wuling Indonesia, disebutkan bahwa standar kilometer yang dianggap normal untuk mobil biasanya berkisar antara 10.000 hingga 20.000 kilometer per tahun.
Angka ini dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil, kondisi jalan yang dilalui, dan gaya mengemudi pengguna.
Kendati tidak ada standar yang pasti untuk jumlah kilometer ideal yang dapat ditempuh oleh suatu mobil. Angka kilometer ideal berbeda-beda untuk setiap mobil, tergantung pada usianya.
BACA JUGA:
Kiat Aman Berkendara di Jalan Tol ala Suzuki
Wuling Hadirkan Program Penjualan Menarik selama Agustus 2024
Sebuah mobil biasanya menempuh 10.000 hingga 20.000 km setiap tahun untuk penggunaan biasa, seperti berkendara di dalam kota.
Namun, jika penggunaan mobil tersebut cukup sering, bahkan jika digunakan untuk berkendara di luar kota, maka jarak tempuhnya dapat melebihi angka tersebut.
Mobil yang sudah berusia lima tahun idealnya memiliki jarak kilometer antara 200.000 dan 400.000 kilometer. Sebaliknya, mobil yang lebih muda, misalnya dua tahun, mungkin memiliki jarak kilometer antara 20.000 dan 40.000 kilometer.
Namun, jika angkanya jauh lebih rendah dari estimasi tersebut, itu menunjukkan bahwa mobil bekas yang akan dibeli cukup jarang digunakan.
Apabila mobil yang sering digunakan, tentunya banyak komponen mobil yang harus diperhatikan, seperti kondisi ban, rem mobil hingga komponen penting pada mesin seperti kualitas filter oli hingga aki.
Sementara untuk mobil yang cukup jarang digunakan, bisa dipastikan bahwa kondisi bannya masih tebal dan banyak komponen lainnya belum berkurang.
(om/ag)