Ini Komponen Mobil yang Bisa Diperiksa di Rumah

Ilustrasi (dok. HPM)

OTO Mounture — Di tengah kondisi pandemi Covid-19, segala aktivitas di luar rumah menjadi sangat terbatas. Bahkan, aktivitas di rumah saja menjadi rutinitas yang dilakukan. Hal itu yang membuat kendaraan, khususnya mobil menjadi lebih banyak terparkir di garasi rumah, dibandingkan digunakan seperti hari-hari biasa sebelum pandemi berlangsung.

Kendati mobil tetap terparkir di rumah, bukan berarti perawatan tidak dilakukan. Sebab, kondisi mobil juga harus tetap terjaga agar performa kendaraan tetap prima. Melansir siaran pers Honda Prospect Motor (HPM), baru-baru ini, berikut ini beberapa komponen-komponen yang harus diperhatikan saat melakukan perawatan dan bisa dilakukan pemeriksaan di rumah saja.

1. Radiator

Radiator menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan pemeriksaan kendaraan. Air radiator pada mobil harus dipastikan selalu dalam kondisi penuh sampai batas level.

Air radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap optimal dan mencegah terjadinya overheat. Selain itu, periksa bagian selang radiator dan selang penghubung ke reservoir, pastikan selang dalam kondisi tidak ada retak dan menggelembung.

2. Oli mesin

Oli mesin juga menjadi salah satu komponen yang harus secara rutin dilakukan penggantian karena berfungsi untuk meringankan kinerja mesin mobil, dengan memberi pelumasan yang cukup untuk mengurangi gaya gesek antar komponen.

Untuk mengecek kondisi oli, keluarkan stik oli (dipstick) dari wadahnya dan periksa level ketinggian oli di ujung stik. Pastikan oli mesin berada diantara batas low dan high, dan juga perhatikan warnanya.

Oli mesin yang masih bagus memiliki warna kecoklatan, sedangkan oli yang sudah lama digunakan cenderung berwarna agak hitam pekat. Penggantian oli mesin harus dipastikan untuk secara rutin dilakukan sesuai dengan jadwal perawatan berkala yang terdapat pada buku petunjuk kendaraan.

3. Ban mobil

Keempat ban mobil juga harus dipastikan kondisinya, pastikan bahwa permukaannya tidak gundul dan tidak ada tekstur yang retak atau pun benjol. Tread Wear Indicator (TWI) berupa garis pembatas yang ada di sela-sela ulir ban pun juga harus diperhatikan.

Apabila permukaan ban sudah sejajar ketebalannya dengan garis TWI, berarti ban sudah menipis dan harus dilakukan penggantian. Selain itu, tekanan angin juga harus sering untuk diperiksa agar sesuai dengan standar tekanan angin ban, yang dapat dicek pada sisi bagian dalam pintu pengemudi.

4. Wiper

Selanjutnya adalah pemeriksaan kondisi wiper mobil. Pemilik mobil dapat memastikan permukaan karet wiper dalam kondisi tidak retak, sobek dan masih mampu membersihkan kaca mobil secara optimal.

Tabung air wiper di dalam kap mesin juga dapat diisi dengan cairan khusus pembersih wiper. Kondisi wiper yang baik dapat membuat pengendara semakin merasa nyaman dan aman untuk berkendara dalam cuaca apapun. (OM/RIL)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *