Ini Jarak Ideal Ganti Oli pada Motor Matik

Ilustrasi (dok. Evalube)

OTO Mounture — Memiliki kendaraan bermotor sudah pasti harus melakukan perawatan berkala, agar kendaraan yang digunakan tetap prima saat digunakan. Salah satu bentuk perawatan yang rutin dilakukan adalah mengganti oli mesin kendaraan.

Ganti oli merupakan hal yang harus rutin dilakukan untuk motor terutama motor matik. Terdapat jarak tertentu yang menjadi patokan oli mesin harus diganti dan tentunya dengan oli motor matik terbaik, karena jika tidak maka performa motor bisa terancam.

Kendati harus rutin untuk diganti, namun pemilik kendaraan juga harus mengetahui secara pasti jarak ideal mengganti oli sepeda motornya. Dilansir dari laman Evalube, dijelaskan bahwa ada dua jenis oli yang masuk ke mesin motor matik, yaitu oli mesin dan oli gardan.

Takaran masuknya pun harus benar yakni antara oli gardan dengan mesin adalah 2 : 1 atau oli gardan bisa diganti apabila kilometer motor matik sudah menyentuh 2.000 kilometer maka oli gardan harus diganti di 4.000 kilometer atau jika oli mencapai 4.000 kilometer maka oli gardan diganti di 8.000 kilometer dan seterusnya.

Ketika jarak tempuh motor matik sudah mencapai angka 2.000 kilometer, usahakan segera mengganti oli mesin dengan yang baru. Karena oli mesin yang sudah menempuh jarak 2.000 kilometer sudah terbilang tidak layak pakai dan harus segera diganti.

Oli mesin baru akan mempertahankan kondisi motor matik tetap dalam kondisi terbaiknya sehingga meminimalisir kejadian mesin mati mendadak saat berkendara. Atau bisa juga dengan berpatokan pada angka 3.000 kilometer, maka oli juga harus diganti yang baru.

Pengendara juga harus rajin memeriksa speedometer untuk mengetahui total jarak tempuh, Jika sudah mencapai 2.000 hingga 3.000 kilometer maka langsung pergi ke bengkel untuk ganti oli dengan yang baru. Biasanya jarak sejauh 3.000 kilometer itu sudah dipakai kurang lebih dua bulan. Jangan sampai lengah jika jarak sudah menempuh 2.000 – 3.000 kilometer maka harus segera ganti dengan oli baru.

Rata-rata penggantian oli dilakukan dua bulan sekali untuk jarak tempuh sejauh 20 – 50 kilometer per harinya. Namun walaupun pemakaian motor tidak banyak, bukan menjadi alasan untuk tidak rutin ganti oli. Lakukanlah minimal dua bulan sekali, atau mesti rajin memeriksa jarak tempuh dari speedometer.

Meskipun jarang dipakai, oli yang menetap terlalu lama dalam mesin motor berpotensi untuk merusak komponen di dalam mesin. Jadi agar motor tetap dalam kondisi terbaiknya dan selalu siap digunakan kapanpun dibutuhkan, maka kuncinya ada di penggantian oli yang yang rutin.

Untuk pengendara yang suka long trip, tidak heran untuk memakan jarak tempuh sejauh 200 kilometer per harinya, maka gantilah sekitar dua minggu sekali. Patut menjadi perhatian untuk berkendara sejauh 200 kilometer per hari. Karena jarak sejauh ini cukup riskan untuk kondisi oli, jadi perlu perhatian khusus soal oli dan mesin agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Agar kondisi motor tetap prima meskipun bukan motor baru, maka harus menggunakan oli motor matik terbaik. Jika asal pilih, maka bukan tidak mungkin performa motor di bawah ekspektasi kita. (OM/RIL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *