OTO Mounture — Usai sukses menggelar event Indonesia Modification and Lifestyle Expo 2022 pada 1-2 Oktober 2022, NMAA sebagai penyelenggara event tersebut menyerahkan super giveaway skuter matic hybrid kepada salah satu jurnalis yang beruntung.
Skuter matic hybrid ini merupakan sebuah prototipe yang telah mengalami konversi dari motor konvensional menjadi motor hybrid di mana pengoperasiannya bisa menggunakan mesin konvensional dan full baterai untuk penggeraknya.
Founder NMAA dan IMX Project Director, Andre Mulyadi, mengatakan dalam ekosistem industri modifikasi dan aftermarket, pemberitaan rekan-rekan media dan wartawan otomotif berperan penting dalam mengenalkan visi dan misi para insan modifikasi di Indonesia.
“Atas seluruh atensinya kami percaya jika beragam kreasi buatan asli anak bangsa semakin dikenal dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” katanya melalui keterangan resmi, belum lama ini.
Unit konversi motor bermesin konvensional menjadi hybrid tersebut merupakan wujud kolaborasi antara NMAA dan Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO) dengan menghadirkan inovasi kendaraan bermotor masa depan sekaligus menjadi solusi tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.
Andre, menjelaskan bahwa kolaborasi NMAA dan IATO dari produk prototype motor konvensional ke versi hybrid pertama kalinya ini merupakan wujud nyata hasil karya sesuai tingginya tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia saat ini.
“Dalam menyambut target produksi dua juta motor listrik pada 2030 mendatang, NMAA dan IATO mencoba berkontribusi memberikan inovasi prototype motor hybrid dari basis Honda Beat,” kata dia.
BACA JUGA: Ajang OLX Autos IMX 2022 Bisa Jadi Bahan Acuan Modifikator
Ketua Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Indra Prabowo menuturkan gelaran IMX yang digelar setiap tahunnya tentu menjadi barometer modifikasi dan aftermarket di Indonesia, di mana hal ini memiliki misi tersendiri untuk menggairahkan industri otomotif hingga ke kancah internasional.
“Untuk itu, wartawan otomotif berupaya terus mendukung dari segi pemberitaan dengan misi yang sama. Kami optimis jika dunia otomotif nasional mampu semakin berkembang dan kompetitif untuk terus merangkul lebih banyak potensi-potensi yang lahir dari tangan kreatif insan modifikasi Tanah Air,” tuturnya.
Motor hybrid berbasis Honda Beat yang dijadikan supergiveaway kepada jurnalis ini merupakan unit pertama prototype konversi motor hybrid yang diklaim memiliki daya tempuh lebih jauh. Hal ini sebagai bukti dalam menjawab migrasi penggunaan kendaraan konvensional ke listrik di Indonesia.
Selain menawarkan emisi gas buang yang lebih rendah untuk mengurangi efek pemanasan global dan tingginya harga BBM, konversi tersebut juga sejalan dengan peraturan pemerintah soal percepatan kendaraan berbasis listrik yang saat ini mulai digencarkan pemerintah.
Kendaraan prototype bertenaga hibrida ini memiliki desain lebih sporty dan futuristik. Mesin bawaan bertenaga 110 cc kini disandingkan dengan baterai lithium ion Ferro Fosfate (LiFePO4) 60 Volt 25 Ampere (1.500 Wh) yang terdapat di bawah jok.
Baterai tersebut diproduksi oleh perusahaan lokal PT Sentramitra Dayautama. Untuk daya tempuhnya sendiri mampu menjangkau hingga 60 kilometer dan kecepatan maksimal 90 kilometer per jam.
Secara teknis, prototype bernama Hi-Brid ini ditempuh dengan cara mencangkok motor penggerak listrik dalam format hub (BLDC) ke bagian as roda belakang. Dalam prosesnya, BLDC kemudian ditambah lengan ayun pada bagian kanan, kemudian kabel BLDC menghubungkan controller dan baterai management system (BMS).
Sistem Hybrid on Demand yang diusungnya dapat dipilih sesuai kebutuhan pengendara, sehingga pengoperasian mesin bakar atau motor penggerak dapat diatur dengan mudah melalui tombol atau saklar cut-off yang terdapat di bagian setang motor. (OM/RIL)