OTO Mounture — Dyandra Promosindo kembali melanjutkan rangkaian dari IIMS Series, yaitu IIMS Surabaya yang digelar pada 1-5 Juni 2022 di Grand City Convex Surabaya, Jawa Timur. Pembukaan IIMS Surabaya 2022 dilakukan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Emil, mengatakan pihaknya menyambut baik kehadiran pagelaran maupun exhibitions yang mempunyai skala besar seperti Indonesia International Motor Show yang dapat kembali diselenggarakan setelah dua tahun berjibaku dengan covid-19.
“Ini saatnya kita bangkit, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di Kuartal 1 2022, mencatat angka yang menggembirakan 5,2% lebih tinggi dari angka nasional yakni 5,01%. Kami melihat Jawa Timur berpotensi sebagai penyumbang kurang lebih 23% dari industri manufaktur di Indonesia, harapan kami industrinya juga akan terus berkembang,” ujarnya.
Sementara Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, menyampaikan bahwa terselenggaranya ajang otomotif regional ini berkat usaha dan ikhtiar kita bersama sebagai pelaku dalam sektor industri otomotif.
“Kami terus berupaya menyajikan serangkaian kejutan untuk dipersembahkan pada warga Surabaya. Semoga IIMS Surabaya menjadi ajang yang inspiratif dan menebar semangat bagi para pelaku industri otomotif serta sektor pendukung otomotif Jawa Timur,” kata pria yang akrab disapa Kohen ini.
IIMS Surabaya diramaikan oleh brand-brand roda empat dan roda dua terkemuka di Indonesia. Untuk roda empat terdapat Honda, Mitsubishi, Toyota serta Wuling. Sedangkan untuk lini roda dua ada Benelli, KTM-Husqvarna, Utomocorp dan Vespa.
Tak ketinggalan, Dyandra Promosindo menghadirkan berbagai macam teknologi dan inovasi, di mana perhelatan ini turut menghadirkan brand-brand Electric Vehicle seperti Gesits, dan United E-Motor.
IIMS Surabaya dibuka pukul 10.00 – 22.00 WIB dengan harga tiket masuk yang sangat ramah dikantong yaitu Rp10.000. Selain itu, selama gelaran IIMS Surabaya 1 – 5 Juni 2022 juga dapat diakses melalui website www.indonesianmotorshow.com/surabaya, yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia. (OM/RIL)
