OTO Mounture — Pabrikan otomotif asal Tiongkok, Neta yang baru saja ikut dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 telah membuka kran pemesanan untuk Neta V.
Bahkan, Neta V sukses meraih 162 surat pemesanan kendaraan (SPK) di perhelatan akbar otomotif Tanah Air itu. Kendati mulai berekspansi ke Indonesia, namun penjualan Neta mengalami penyusutan di negeri asalnya.
Berdasarkan data penjualan China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), organisasi yang menaungi pabrikan mobil di Tiongkok, penjualan ritel (distribusi ke konsumen) Neta sepanjang Januari hingga Juli 2023 merosot cukup signfikan.
BACA JUGA:
Penjualan Mobil di Indonesia Turun pada Juli 2023, Ini 10 Merek Terlaris
Langkah Suzuki Jadi Perusahaan Ramah Lingkungan
Jumlah tersebut merosot hingga 17,5% dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikantongi Neta selama periode yang sama tahun 2022. Sepanjang Juli 2023 saja, pabrikan ini hanya berhasil meraih angka penjualan ritel 8.561 unit, anjlok 25,3% dibanding jumlah penjualan selama bulan yang sama di tahun lalu.
Rincinya, total penjualan ritel selama tujuh bulan pertama tahun ini dibukukan oleh Neta U Pro sebanyak 22.750 unit (turun 6,6 persen). Kemudian beberapa produk terbarunya, seperti Neta GT terjual sebanyak 5.643 unit.
Lalu, Neta S laku 12.473 unit, sedangkan Neta V yang bakal dijadikan andalan untuk produk perdananya di Indonesia, laku terjual 17.206 unit, atau turun 62,5% dibanding tujuh bulan pertama tahun 2022. (OM/RIL)
