OTO Mounture — Pemerintah telah menerapkan program pencampuran bahan bakar nabati (BBN) ke dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari 30% (B30) menjadi 35% (B35) pada 1 Februari 2023.
Program itu disebut sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi krisis iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan yaitu percepatan energi yang inklusif, bersih, berkelanjutan, dan mendorong investasi untuk mencapai ‘Net Zero Emision’ (NZE).
Terkait hal itu, UD Truck mengaku mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan biodiesel B35 yang merupakan bagian dari komitmen dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Untuk itu, persiapan telah dilakukan UD Trucks sejak Maret 2022 melalui peluncuran produk Quester dengan standar emisi Euro 5.
BACA JUGA: Mengenal Teknologi SCR di UD Truck Quester Euro 5
Sebagai salah satu negara yang pertama yang menerapkan biodiesel dengan kandungan tinggi, Indonesia secara bertahap mengurangi ketergantungannya terhadap bahan bakar fosil dan beralih ke bahan bakar yang ramah lingkungan.
UD Trucks sebagai salah satu produsen truk di Indonesia disebut juga memiliki komitmen yang sejalan dengan pemerintah untuk menyediakan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan hemat energi dengan produk unggulannya Quester.
Vice President PT UD Astra Motor Indonesia, Rahmat Samulo, menuturkan bahwa Indonesia menjadi negara yang pertama untuk mengadaptasi program B35 dengan tujuan untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
“Hal ini sejalan dengan moto kami di UD Trucks untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi planet, masyarakat dan logistik. Untuk itu, kami telah mempersiapkan produk terbaru UD Trucks yang dapat memenuhi standar B35 ini sejak tahun lalu,” katanya melalui keterangan resmi, Senin, 20 Februari 2023.
Melalui Quester Euro 5 ini, kata dia, pihaknya yakin bahwa para pelanggan UD Trucks dapat terus menggunakan produknya untuk bisnis mereka.
Produk Quester Euro 5 sesuai untuk B35
Selain dapat menggunakan bahan bakar B35, Quester Euro5 didesain sesuai dengan standar emisi Euro 5 yang menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR). Sistem ini memastikan emisi gas buang yang lebih rendah dengan nitrogen oksida (NOX) yang diminimalkan.
Teknologi ini dapat menggunakan bahan bakar diesel B35 sambil tetap mempertahankan emisi gas buang karena pengolahan gas buang dilakukan di saluran pembuangan yaitu melalui Catalytic Converter yang mengubah NOX menjadi gas nitrogen dan uap air dengan menyuntikkan cairan AdBlue ke dalam gas buang.
BACA JUGA: UD Trucks Serah Terima 32 Unit Quester Euro 5 ke Tunas Rent
Dengan teknologi ini, performa dan efisiensi mesin akan tetap sama karena semua komponen tambahan hanya bekerja setelah gas buang keluar dari mesin. Indikator AdBlue dapat dilihat pada instrumen kluster kendaraan sehingga pengguna dapat dengan mudah memantau jumlah AdBlue pada kendaraan saat beroperasi.
Christine Arifin, Marketing and Business Development Head UD Astra Motor Indonesia mengatakan bahwa peluncuran lini produk Quester dengan standar emisi Euro 5 akan dapat mengadaptasi perkembangan yang dilakukan saat ini melalui penggunaan bahan bakar B35.
“Kami berharap bahwa UD Trucks khususnya di Indonesia dapat terus dipercaya untuk dapat membantu pelanggan menjalankan bisnis mereka dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat,” tutupnya. (OM/RIL)