AHM Catat Kenaikan Ekspor 36,1 Persen di 2021

Ilustrasi (dok. AHM)

OTO Mounture — PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan berhasil menutup tahun 2021 dengan catatan ekspor yang gemilang. AHM mencatat sebanyak 392.829 unit sepeda motor berhasil dikirimkan dalam bentuk Completely Build Up (CBU) ke luar negeri sepanjang tahun lalu. Jumlah ini meningkat 36,1 persen dibandingkan dengan pencapaian ekspor CBU tahun 2020 yang berjumlah 288.543 unit.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang Januari-Desember 2021 pabrikan sepeda motor yang tergabung dalam AISI berhasil mengekspor sepeda motor dalam bentuk CBU sebanyak 803.931 unit.

Jumlah ini meningkat 14,8 persen dibandingkan dengan angka ekspor CBU pada periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah 700.392 unit. Dengan angka ekspor CBU 392.829 unit, AHM memberikan kontribusi sebanyak 49 persen terhadap total ekspor AISI. Kontribusi ini meningkat dibandingkan tahun 2020 yang tercatat hanya 35,9 persen.

Berdasarkan segmentasi produk yang dikirimkan AHM ke pasar global, segmen skutik menjadi kontributor terbesar dari keseluruhan ekspor AHM dengan kontribusi mencapai 92 persen.

Tercatat sebanyak 363.000 unit telah di ekspor pada tahun lalu dengan penyumbang terbesar dari model Honda Vario 125 dan Honda Vario 150 dengan total eskpor sebanyak 299.616 unit. Selain itu, model Honda PCX 160 yang baru diluncurkan pada awal tahun lalu juga digemari oleh konsumen global dengan total ekspor mencapai 29.840 unit.

Segmen motor sport Honda juga berkontribusi cukup signifikan dengan total ekspor sebesar 28.326 unit sepanjang 2021, meningkat sebesar 117 persen jika dibandingkan dengan ekspor model motor sport pada 2020.

Honda CRF150 dan CBR150 menjadi model yang paling diminati masyarakat global dengan total pesanan mencapai 25.552 unit. Sementara itu pada segmen bebek, AHM mengekspor sebanyak 1.503 unit di tahun lalu.

Selain mengekspor sepeda motor dalam bentuk utuh (CBU), AHM juga mengirimkan sepeda motor secara terurai atau Completely Knock Down(CKD). Tahun lalu, performa ekspor CKD Honda juga tumbuh signifikan dengan raihan total ekspor sebanyak 489.140 set atau meningkat sebesar 26 persen dibandingkan dengan 2020 yang berjumlah 387.660 set.

Adapun negara tujuan ekspor AHM baik secara CBU maupun CKD meliputi Filipina, Bangladesh, Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Kamboja, hingga Brazil.

General Manager Overseas Business Division AHM, Kurniawati Slamet, mengatakan berbagai upaya terus dilakukan oleh perusahaan untuk mengirimkan produk rakitan anak bangsa ke luar negeri dengan memperluas negara tujuan ekspor dan juga memperbesar volume melalui tambahan model sepeda motor Honda yang di ekspor.

Menurutnya, pencapaian ekspor AHM sepanjang tahun 2021 semakin membuktikan bahwa kualitas sepeda motor produksi anak bangsa memiliki daya saing yang tinggi dan semakin diminati oleh pengguna sepeda motor di pasar luar negeri.

“Peningkatan ekspor sepeda motor Honda ini juga semakin meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian Indonesia. Semoga tren positif ini dapat terus berlanjut di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” katanya. (OM/RIL)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *